Sampit (Antaranews Kalteng) - Jumlah pemudik Lebaran 2018 melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami penurunan dibandingkan 2017.
"Tahun lalu, jumlah pemudik mencapai 18.000 orang, sedangkan tahun ini terhitung H-15 sampai keberangkatan terakhir menjelang Lebaran, jumlah pemudik hanya 15.838 penumpang," kata Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit Toto Sukarno di Sampit, Rabu.
Tahun ini ada tiga perusahaan pelayaran yang melayani arus mudik di Pelabuhan Sampit yakni PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Fajar Bahari Nusantara. Mereka melayani tujuan Semarang, Surabaya dan Jakarta dengan total 19 keberangkatan.
Sejak awal, Toto memprediksi penurunan jumlah pemudik tahun ini. Prediksi itu berdasarkan evaluasi oleh tim gabungan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti makin banyaknya rute penerbangan di Bandara H Asan Sampit dan sebagian pemudik memilih berangkat melalui Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Menurut dia, saat ini pengawasan juga diperketat, yakni kapal hanya boleh mengangkut penumpang sesuai kapasitas kapal, ditambah batas toleransi yang telah ditetapkan.
Jika itu terpenuhi, kapal tidak boleh menambah penumpang meski masih ada calon pemudik yang ingin membeli tiket.
Kondisi itu membuat calon pemudik yang tidak dapat tiket kapal pada tanggal yang diinginkan, terpaksa mudik menggunakan pesawat di Bandara H Asan Sampit maupun mencari tiket mudik melalui Pelabuhan Kumai, jika memang masih tersedia.
Sementara itu, saat ini arus balik mulai mengalir di Pelabuhan Sampit, meski jumlah penumpang yang datang belum signifikan. Dari tiga kapal yang tiba pasca-Lebaran ini, jumlah penumpangnya baru 996 penumpang.
"Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada pekan kedua setelah Lebaran. Di Jawa ada tradisi Lebaran Ketupat, biasanya setelah itu baru mereka kembali dan saat itulah arus balik meningkat," kata Toto.
Ada 15 keberangkatan yang disiapkan melayani arus balik tahun ini. Tim gabungan terus melakukan pengamanan sesuai prosedur meski jumlah penumpang arus balik belum signifikan.
Berita Terkait
KSOP Sampit prediksi jumlah penumpang naik 20 persen
Rabu, 27 Maret 2024 6:10 Wib
Dishanpang Kalteng prediksi harga beras melandai hadapi Ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 17:40 Wib
KedaiKOPI prediksi Pilpres 2024 satu putaran
Rabu, 14 Februari 2024 17:34 Wib
BMKG prediksi Kalteng berpotensi diguyur hujan lebat
Senin, 5 Februari 2024 7:07 Wib
KASN prediksi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat
Rabu, 10 Januari 2024 19:10 Wib
Mampukah AI bisa prediksi waktu kematian?
Kamis, 21 Desember 2023 14:39 Wib
Timnas Inggris prediksi lawan kontra Uzbekistan akan seru
Selasa, 21 November 2023 15:38 Wib
BMKG prediksi Kalimantan Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir
Jumat, 8 September 2023 7:45 Wib