BMKG prediksi Kalimantan Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir

id bmkg,hujan,petir,kalteng

BMKG prediksi Kalimantan Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir

Seorang warga terlihat melintasi jalan raya saat hujan lebat mengguyur wilayah Kota Palangka Raya. (ANTARA/Rendhik Andika.)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, memprediksikan sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir selama tiga hari ke depan.

"Mulai hari ini hingga 9 September nanti, sebagian besar wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Renianata di Palangka Raya, Kamis.

Wilayah Kalteng yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bagian utara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan bagian utara, Kabupaten Katingan bagian utara dan Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Kemudian Kabupaten Murung Raya (Mura), Kabupaten Barito Utara (Barut), Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bagian utara, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kabupaten Kapuas bagian utara dan Kota Palangka Raya.

"Sementara pada 10 hingga 13 September wilayah Kalteng yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Kapuas bagian utara," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" juga mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan.

Baca juga: KPK tanamkan budaya antikorupsi kepada kepala daerah di Kalteng

Dampak itu seperti adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat kondisi cuaca tersebut.

Pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.

"Jika melihat fenomena tersebut masyarakat agar waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon," kata Renianata.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Masyarakat juga diminta menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya. Saat berlindung hendaknya juga memilih bangunan permanen baik rumah, ruko maupun gedung.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal.

Baca juga: Gubernur Kalteng apresiasi KPK miliki sistem pemberantasan korupsi semakin baik