Manokwari, Papua Barat (Antaranews Kalteng)-Gerhana Bulan total dan terlama diperkiran terjadi pada 28 Juli 2018 dan fenomena alam ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manokwari, Papua Barat, Denny Putiray, di Manokari, Rabu, mengatakan, fenomena ini merupakan gerhana Bulan terlama sepanjang 100 tahun ini.
"Diperkirakan gerhana Bulan mulai dari jam 00.13 WIB dan berakhir pada jam 06.30? WIB. Puncaknya terjadi pada jam 03.00 hingga 04.13 WIB, durasinya cukup lama kurang lebih 103 menit," kata Putiray.
Ia menyebutkan, di wilayah Papua atau Indonesia bagian timur gerhana Bulan total dapat disaksikan dari pukul 02.00 hingga 08.30 WIT. Puncaknya dari pukul 05.00 hingga pukul 06.30.
"Kami di wilayah Papua bisa menyaksikan pada pagi hari. Saat bangun subuh kita bisa saksikan puncak gerhana," kata dia lagi.
Secara teori, lanjut dia, pergerakan Bulan berdampak terhadap cuaca. Tidak menutup kemungkinan hujan, angin terjadi menjelang gerhana Bulan.
"Seperti pasang surutnya gelombang air laut, bisa juga angin. Sehingga masyarakat terutama yang bekerja di laut harus waspada," katanya.
Gerhana Bulan juga sudah terjadi pada 31 Januari 2018 lalu. Menurut Putiray, fenomena gerhana Bulan terjadi karena pergerakan Bumi dan Bulan yang lurus sejajar dengan Matahari.
"Dan tidak setiap wilayah atau negara bisa menyaksikan. Seperti gerhana ini nanti, setiap wilayah Indonesia bisa menyaksikan gerhana, tapi ada negara lain tidak bisa," katanya.
Ia menambahkan, pada gerhana Bulan, 28 Juli ini pada puncaknya, Bulan akan terlihat berwarna kemerah-merahan. Kondisi itu akan berlangsung cukup lama bahkan terlama sepanjang abad ini.
Berita Terkait
Berbagi kebahagiaan, PLN salurkan 4.359 paket Ramadhan di Kalselteng
Sabtu, 6 April 2024 10:05 Wib
Bolehkah mengunggah konten kuliner di media sosial selama puasa?
Senin, 1 April 2024 8:21 Wib
Sekelompok orang kibarkan bendera Bulan Bintang di pagar Kantor Polsek Samalanga
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10 Wib
Video yang menyatakan Bumi akan gelap pada 8 April 2024 adalah hoaks!
Kamis, 28 Maret 2024 8:39 Wib
Cegah kasus demam berdarah agar tak meningkat bulan April
Selasa, 19 Maret 2024 16:26 Wib
Bupati Kotim ajak masyarakat jaga kekhusyukan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 11:43 Wib
Tips hindari mengantuk saat berkendara pada bulan puasa
Minggu, 17 Maret 2024 20:09 Wib
Bantu masyarakat, Pemprov Kalteng alokasikan beras 1.500 ton lebih
Sabtu, 16 Maret 2024 6:34 Wib