ASN diminta tingkatkan layanan berbasis teknologi

id asn,pelayanan teknologi,era milenial

ASN diminta tingkatkan layanan berbasis teknologi

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (berbaju biru) saat penutupan Diklatpim empat di Kota Palangka Raya, Kamis (12/7/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota setempat terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.

"Kita sekarang berhadapan dengan masyarkat yang ada dalam era milenial. Maka paradigma ASN dengan pola pelayanan 20-30 tahun lalu itu tinggalkan. Saat ini kita masuk era pelayanan digital ASN pun juga harus bisa menyesuaikan," kata Mofit di Palangka Raya, Kamis.

Menurut Mofit, pemanfaatan teknologi dalam pelayanan tersebut akan mampu menciptakan layanan yang cepat, murah, mudah dan transparan. Maka penggunaan teknologi pun wajib dilakukan.

Pernyataan tersebut diungkapkan pria nomor dua di "Kota Cantik" itu usai pelepasan peserta diklat kepemimpinan tingkat empat di kota setempat.

Dalam diklat yang diikuti 40 ASN Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini, berbagai inovasi berhasil di ciptakan termasuk di pelayanan berbasis teknologi.

"Saya juga meminta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota mendata berbagai inovasi yang dihasilkan ASN saat diklat. Harapannya inovasi dalam proyek perubahan ini menjawab semua tantangan dalam pelayanan di masa mendatang," katanya.

Dia pun meminta berbagai inovasi ASN tersebut bukan hanya sebagai syarat kelulusan diklat melainkan dapat terus dimanfaatkan dalam proses pelayanan.

Perwakilan LAN Samarinda, Rahmat yang turut hadir dalam proses pelepasan diklat tersebut mengatakan aparatur pemerintah harus terus meningkatkan kapasitas.

"Saat ini kita telah masuk era revolusi industri empat koma nol maka kompetensi ASN akan bergeser dari sifat pelayanan konvensional dan langsung bertemu menjadi pelayanan era digital dan dilakukan tidak langsung," katanya.

Untuk itu, saat ini pihaknya selaku pihak yang diamanahi untuk mengembangkan kompetensi ASN terus berupaya menyusun struktur kurikulum pengembangan.

"Sehingga target 2025, Indonesia memiliki birokrasi yang memiliki kualitas aparatur berkualitas pelayanan berkelas dunia akan terwujud," katanya.

Dia pun berpesan agar para ASN di Kota Palangka Raya, untuk terus berinovasi dalam pelayanan memanfaatkan perkembangan teknologi.