alangka Raya (Antaranews Kalteng) - Siswa peserta asal Indonesia yang mengikuti ajang Olimpiade Biologi tingkat internasional ke-29 yang diadakan di Teheran, Iran, berhasil meraih empat medali perak.
Siaran pers dari Kedutaan Besar RI di Teheran, Iran, Minggu menyebutkan, empat siswa setingkat SMA yang meraih medali perak itu adalah Samuel Kevin Pasaribu dari SMA Unggul Del Sumut, Syailendra Karuna Sugito dari SMA Semesta BBS Semarang, Aditya David Wirawan dari SMAK Petra 1 Surabaya, dan Silingga Metta Jauhari dari SMAN 8 Jakarta.
"Sangat membanggakan, dari empat peserta yang ikut, Indonesia meraih empat medali perak di ajang bergengsi Olimpiade Biologi tingkat internasional. Kami senantiasa memberikan dukungan penuh kepada Tim Biologi Indonesia selama berada di Teheran," kata Duta Besar Octavino Alimuddin di sela-sela acara penutupan "29th International Biology Olympiad" (IBO) di Gedung Iran International Convention Centre Tehran, Sabtu malam (21/7).
Dalam IBO ke-29 yang berlangsung dari tanggal 15-22 Juli 2018 di Teheran itu diikuti 65 peserta dari 78 negara. Tim Indonesia mengirim empat peserta beserta lima pendamping dan juri. Empat siswa Indonesia berhasil masing-masing meraihh medali perak.
IBO merupakan ajang kompetisi bagi pelajar setingkat sekolah menengah di bawah usia 20 tahun dari seluruh dunia yang meliputi tes teori dan praktikum. Ajang tahunan ini dilaksanakan setiap bulan Juli, setiap negara peserta mengirimkan empat siswanya yang telah diseleksi secara ketat di tingkat nasional.
Tahun 2019 IBO ke-30 akan diadakan di kota Szeged, Hungaria.
Penutupan acara dihadiri oleh Wakil Presiden bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Iran, Dr.Sorena Sattari; Menteri Pendidikan Iran, Seyyed Mohammad Bathei; Ketua IBO Poonpipope Kasemsap; Ketua Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bakat Nasional Iran, Fatema Mojarehani; para pejabat tinggi Iran, akademisi, ilmuwan, dan perwakilan asing negara-negara peserta termasuk Indonesia.