Jakarta (Antaranews Kalteng) - Google baru saja memperbarui tampilan untuk Maps versi desktop menjadi bola dunia, bukan lagi tampilan datar seperti sebelumnya.
ANTARA mencoba Google Maps versi desktop, tampilan utama aplikasi ini masih seperti biasa menampilkan lokasi terkini sesuai dengan yang ditunjukkan dari GPS. Jika di zoom out, peta akan mengecil dan jika terus-menerus di zoom out, tampilan Maps akan berubah menjadi globe.
“Dengan mode 3D globe Google Maps di desktop, proyeksi Greenland tidak lagi seukuran Afrika. Silakan terus zoom out,” kata Google melalui akun Twitter resmi @googlemaps.
Versi baru tersebut saat ini baru dapat dinikmati di versi desktop, versi untuk ponsel Android belum tersedia.
Laman The Verge menginformasikan Google Maps hingga saat ini menggunakan proyeksi Mercator sehingga tampilan planet di aplikasi terlihat datar. Setelan ini memudahkan tampilan peta di layar dan menajdi tampilan standard aplikasi peta.
Dengan proyeksi ini, objek yang berada di sekitar khatulistiwa akan berada dalam skala yang relatif, sementara objek yang berada lebih dekat ke kutub akan terlihat lebih besar.
Contohnya, di peta yang menggunakan Mercator, Greenland terlihat lebih besar dari Afrika. Padahal, kenyataannya, Afrika 14 kali lebih besar dari Greenland.
Berita Terkait
Google Maps hadirkan pengaturan khusus untuk pengendara mobil listrik
Minggu, 20 Agustus 2023 15:11 Wib
Google Maps Street View kini hadir di India
Rabu, 27 Juli 2022 14:35 Wib
Google secara otomatis hapus info lokasi menyusul larangan aborsi di AS
Minggu, 3 Juli 2022 13:11 Wib
Kini Google Maps mulai berikan informasi tarif tol
Rabu, 15 Juni 2022 15:23 Wib
Suara laki-laki misterius muncul di fitur navigasi Google Maps
Jumat, 17 September 2021 15:09 Wib
Berikut lima pembaruan Google Maps di 2021
Rabu, 19 Mei 2021 16:32 Wib
Kini Google Maps akan arahkan pengemudi ke rute 'ramah lingkungan'
Rabu, 31 Maret 2021 8:39 Wib
Google Maps hadirkan fitur untuk menambah jalan
Jumat, 12 Maret 2021 13:19 Wib