Perusahaan sawit diminta bantu pengembangan peternakan sapi

id Perusahaan sawit diminta bantu pengembangan peternakan sapi,Dinas Pertanian,Made Dikantara

Perusahaan sawit diminta bantu pengembangan peternakan sapi

Salah satu tempat penjualan sapi di Jalan Tjilik Riwut Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, diminta membantu pengembangan peternakan sapi untuk meningkatkan perekonomian peternak lokal, masyarakat, dan memenuhi kebutuhan pasar daging.

"Kami mengimbau seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kotawaringin Timur bekerja sama dengan kami secara simultan dan terintegrasi membantu masyarakat sekitar untuk menumbuhkan ekonomi produktif yang berkesinambungan," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, I Made Dikantara di Sampit, Rabu.

Kebutuhan daging di Kotawaringin Timur cukup tinggi, tetapi belum sepenuhnya bisa dipenuhi oleh peternakan lokal. Pedagang mendatangkan pasokan sekitar 5.000 ekor sapi setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Pasokan sapi dari luar daerah di antaranya berasal dari Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Ketergantungan tinggi pasokan tersebut berdampak pada fluktuasi harga yang cukup cepat. Saat pasokan terganggu, harga biasanya akan dengan cepat naik.

Saat ini harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Sampit berkisar Rp110.000 hingga Rp130.000 per kilogram. Dulu harga daging sapi bertahan di kisaran Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram.

Kondisi ini menunjukkan peluang usaha peternakan sapi masih cukup besar. Pihak swasta diminta membantu masyarakat menekuni peternakan, khususnya dalam hal permodalan.

Made mengapresiasi perusahaan yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan. Dia berharap makin hanyak perusahaan yang terpanggil untuk memberikan bantuan serupa sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya yang diintegrasikan dengan kegiatan Dinas Pertanian. Bukan hanya di bidang pertanian tapi bidang lainnya sehingga seiring sejalan membangun Kotawaringin Timur," kata Made.

Perkebunan kelapa sawit juga bisa menggandeng masyarakat untuk mengembangkan peternakan dengan pola integrasi sapi-sawit. Sapi diternakkan di areal perkebunan dengan sumber pakan melimpah sehingga diharapkan hasilnya juga lebih optimal.