Wisata religi Kotim makin diminati wisatawan

id Wisata religi Kotim makin diminati wisatawan,Pemkab Kotim,Islamic Center,Sampit

Wisata religi Kotim makin diminati wisatawan

Sejumlah anak bermain di bagian tengah kompleks Islamic Center Sampit. Pemerintah daerah terus mengembangkan wisata religi karena makin diminati wisatawan. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, terus mengembangkan sektor pariwisata, termasuk wisata religi yang potensinya dinilai cukup besar untuk menarik minat wisatawan dari luar daerah.

"Salah satu objek yang banyak dikunjungi adalah Islamic Center. Posisinya sangat strategis sehingga banyak warga yang sedang melakukan perjalanan jauh singgah untuk shalat, sekaligus menikmati suasana di Islamic Center," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Rabu.

Islamic Center terletak di Jalan Jenderal Sudirman km 2,5 Sampit di salah satu sudut Bundaran Balanga. Di kompleks Islamic Center terdapat Masjid Raya Wahyu Al Hadi.

Lokasinya sangat strategis karena terletak di sisi ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan yang dilintasi warga menuju Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara. Tidak heran jika Islamic Center menjadi tempat favorit warga untuk singgah melaksanakan shalat dan beristirahat sejenak sambil menikmati suasana Islamic Center.

Potensi ini akan terus dikembangkan dengan terus meningkatkan sarana di Islamic Center. Berbagai fasilitas akan ditambah dan dilengkapi agar pengunjung makin merasa nyaman saat berada di Islamic Center.

Halikinnor berharap nantinya akan muncul kegiatan ekonomi kerakyatan di kawasan itu seperti penjual suvenir dan jasa lainnya. Kondisi Masjid Raya Wahyu Al Hadi juga akan dibenahi karena mulai terjadi kerusakan di beberapa titik.

"Renovasi masjid masih tahap penghitungan oleh konsultan. Perencanaan teknis dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum. Halamannya nanti akan dipasang paving dan dibuat taman. Pemerintah daerah ingin Islamic Center ini menjadi objek wisata religi yang menarik," kata Halikinnor.

Saat ini ada sekitar 20 pegawai kontrak yang bertugas di Islamic Center, termasuk pengurus masjid. Pemerintah daerah akan terus mengembangkan Islamic Center sebagai destinasi wisata religi untuk mendukung tekad menjadikan Kotawaringin Timur sebagai daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah.