Jakarta (Antaranews Kalteng) - Symantec Security Indonesia menilai bahwa cyberbullying atau perundungan siber bisa dicegah melalui edukasi.
"Agak sulit kalau kita mencegahnya lewat teknologi, jadi kita lebih bergeraknya ke bagaimana kita mengedukasi pasar," kata Country Manager PT Symantec Security Indonesia Andris Masengi, di Jakarta, Kamis (6/9).
Ia menjelaskan, Symantec berusaha mengedukasi pasar agar melihat lebih luas bagaimana proses cyberbullying bisa terjadi di Indonesia
Upaya melakukan edukasi terhadap pasar tersebut, menurutnya, tidak boleh dilakukan secara mendadak, melainkan secara perlahan dan bertahap.
"Karena ini lebih ke arah perubahan mindset atau pola pikir agar individu bisa menghargai orang lain," tuturnya.
Berita Terkait
Yang perlu dilakukan orangtua jika anak jadi pelaku perundungan
Jumat, 20 September 2024 11:17 Wib
Pihak sekolah fokus pulihkan korban perundungan siswa di Serpong
Rabu, 21 Februari 2024 15:00 Wib
Kasus perundungan di Tangsel dikabarkan telah terjadi dua kali
Selasa, 20 Februari 2024 16:28 Wib
Menjadi korban bullying bisa tingatkan risiko kesehatan mental anak
Jumat, 16 Februari 2024 11:59 Wib
Prabowo Subianto ingatkan para pemuda jangan suka bully orang
Minggu, 28 Januari 2024 0:20 Wib
Siswa SD Bekasi korban perundungan meninggal dunia
Jumat, 8 Desember 2023 14:42 Wib
Peringati Hardiknas, Wali Kota Palangka Raya ingatkan bahaya perundungan
Selasa, 2 Mei 2023 17:05 Wib
Psikolog : Perundungan tanda anak kurang perhatian
Senin, 20 Maret 2023 9:01 Wib