Kuotanya banyak, ini formasi penerimaan CPNS Kotim

Sampit (Antaranewa Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, segera menggelar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan jumlah formasi yang dibuka sebanyak 602 lowongan, sesuai persetujuan pemerintah pusat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berminat untuk segera mempersiapkan diri. Pendaftaran akan dibuka pada 19 September ini," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Minggu.

Kuota formasi diprioritaskan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Formasi bidang pendidikan sebanyak 325 orang, bidang kesehatan 275 dan pengangkatan dari honorer K2 guru ada dua orang yang harus tetap ikut seleksi.

Pemerintah daerah bersyukur karena mendapat kuota formasi CPNS tahun ini.

Bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas yang disetujui pemerintah pusat karena kebutuhan pegawai di dua bidang ini sangat mendesak akibat sangat kekurangan pegawai.

Pemerintah pusat juga menetapkan Kotawaringin Timur termasuk daerah yang dipercaya menjadi salah satu lokasi pelaksanaan seleksi CPNS. Saat ini masih dikoordinasikan terkait kabupaten mana saja yang akan ikut melaksanakan seleksi CPNS di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

Badan Kepegawaian Daerah sedang melakukan persiapan, termasuk mengusulkan anggarannya di APBD Perubahan 2018 ini.

Rencananya tempat seleksi dengan sistem "computer assisted test" (CAT) menggunakan Gedung Serbaguna Sampit yang akan dirancang dengan baik dan nyaman untuk pelaksanaan seleksi.

"Ini juga membawa dampak positif lainnya bagi Kotawaringin Timur. Saat pelaksanaan nanti, otomatis penginapan atau hotel terisi, usaha kuliner laku dan tujuan destinasi wisata tercapai karena banyak peserta dari daerah lain datang ke Sampit," kata Halikinnor.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto menambahkan, formasi bidang pendidikan di antaranya guru pendidikan agama Islam dan guru kelas untuk Sekolah Dasar, serta guru pendidikan agama Islam, IPA dan IPS untuk Sekolah Menengah Pertama.

Sementara itu untuk bidang kesehatan, formasinya di antaranya dokter spesialis, dokter gigi, dokter umum, apoteker, perawat dan bidan. Formasi dibuka sesuai kebutuhan yang diusulkan.

"Setiap formasi sudah ditetapkan tempat tugasnya nanti, jadi peserta bisa mempersiapkan mental jika ditempatkan di pelosok. Formasi bidang lain juga sudah diusulkan, tapi yang diprioritaskan pemerintah pusat adalah bidang pendidikan dan kesehatan karena kebutuhannya memang sangat banyak," katanya.

Alang mengingatkan, peserta segera menyiapkan berkas dalam bentuk file PDF karena akan langsung diunggah saat pendaftaran secara online. Berkas dalam bentuk lembaran atau fisik kemungkinan diperlukan saat tahap akhir.