BAZ salurkan dana pendidikan Rp396 juta

id Palangka Raya,Pemkot Palangka Raya,Wali Kota Palangka Raya,Fairid Naparin,Bantuan Pendidikan,Baznas Pendidikan

BAZ salurkan dana pendidikan Rp396 juta

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat menyerahkan bantuan biaya pendidikan dan dana bergulir untuk pelaki usaha kecil di Palangka Raua, Rabu (26/9/18). (Foto Antara Kalteng / Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan dana bantuan pendidikan kepada pelajar di daerah setempat dengan total Rp396,300 juta.

Penyaluran dana pendidikan itu secara simbolis diserahkan langsung di Palangka Raya, Selasa, oleh Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 Fairid Naparin.

"Bantuan biaya pendidikan yang diberikan BAZ kepada warga Kota Palangka Raya ini tentunya sangat membantu warga kita yang kurang mampu," kata Fairid.

Bantuan biaya pendidikan tersebut terbagi atas bantuan untuk siswa SD/sederajat dengan nilai Rp500 ribu, SMP/sederajat senilai Rp700 ribu, madrasah aliyah RP1 juta dan mahasiswa senilai Rp1,5 juta per orang.

Pemenang Pilkada 2018 di Kota Palangka Raya ini berharap, bantuan biaya pendidikan tersebut dapat mengurangi angka putus sekolah.

Baca juga: Penanganan sampah jadi fokus utama Wali Kota terpilih

"Ke depan saya bersama dinas pendidikan juga akan memaksimalkan program beasiswa sehingga nantinya tidak ada lagi alasan putus sekolah dengan alasan ekonomi," kata Fairid.

Dia berharap, dana yang berhasil dihimpun BAZ Kota Palangka Raya pun dapat meningkat setiap tahun sehingga lebih bisa memaksimalkan program bantuan kemanusiaan.

Pada acara tersebut, selain bantuan biaya pendidikan juga diserahkan bantuan dana bergulir tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan Rp2 juta per orang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Baihaqi yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina BAZ Kota Palangkaraya mengatakan, bahwa dalam sebulan BAZ "Kota Cantik" berhasil menghimpun dana Rp80 juta.

"Dana itu berasal dari 2,5 persen gaji pegawai muslim di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya dan pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya," kata Baihaqi.

Dia menambahkan, untuk operasional BAZ kota tidak menggunakan dana yang berhasil dihimpun dari pegawai karena telah mendapat hibah dana operasional dari pemerintah kota.

"Jadi dana yang berhasil dihimpun itu sepenuhnya untuk delapan golongan yang berhak menerima zakat. Harapan kami semakin banyak ASN muslim yang menyalurkan zakatnya lewat BAZ kota," kata Baihaqi.

Baca juga: LLDIKTI gelar pelatihan kehumasan PTS se-Kalimantan