Bintan, Kep. Riau (Antaranews Kalteng) - Seiring dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur yang ada pada kamera profesional kini dikemas dalam komputer saku alias smartphone.
Hal ini dapat dilakukan di mode Profesional pada aplikasi kamera, yang telah banyak dibenamkan vendor smartphone pada ponsel pintar mereka. Dengan demikian pengguna smartphone kini dapat mengambil gambar dengan hasil layaknya kamera profesional, termasuk momen matahari terbenam.
Untuk dapat menanggkap senja, fotografer dan videographer profesional Kay Moreno, menyarankan untuk memilih mode tone warna vivid.
"Sebisa mungki ISO-nya pakai di 50, kalau masih cukup cahaya, saya taruh F-nya (aperture/ bukaan diaframga lensa) di 2.4, jadi speed-nya bisa aman di 350," ujar Kay kepada Antara di sela media experience Samsung Galaxy Note 9 di Bintan, Kepulauan Riau, Senin malam (1/10).
Kay juga menyarankan untuk mengunakan temperature manual Kalvin, K. Jika ingin mengasilkan warna yang lebih hangat pengaturan white balance dapat dinaikkan hingga 8000.
"Tergantung selera, kalau terlalu kuning diturunkan sedikit. Probelmnya adalah ketika ada objek orang di dalamnya. Disesuaikan agar pemandangan dan objek oke," kata Kay.
Saat suasana semakin gelap, Kay menyarankan untuk pelan-pelan menurunkan speed. Dalam keadaan seperti ini, aperture bisa diturunkan hingga 1.5. Saat semakin gelap ISO juga dapat pelan-pelan dianikkan hingga 400.
Menurut Kay, ISO sebaiknya tidak diatur di atas 400 karena akan mengashilkan noise yang mengganggu hasil tangkapan kamera ponsel.
Untuk foto dalam keadaan minim cahaya di malam hari atau foto low-light, hal yang perlu diperhatikan adalah sumber cahaya dan objek foto agar hasil tetap terasa natural.
"Kalau lampu pijar biasa ISO-nya 3500, kalau halogen ISOnya 3000an, di kulit orang juga tidak terlalu merah," kata Kay.
Untuk menghindari penggunaan flash, penempatan posisi objek menjadi penting. Kay menyarankan untuk memposisikan obek menghadap sumber cahaya.
Kehadiran mode Pro dalam smartphone saat ini, menurut Kay, sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan bermedia sosial.
"Dengan kehadiran di smartphone, penggunaan yang tadinya hanya bisa dilakukan professional dengan kebutuhan profesional juga jadi bisa dilakukan oleh orang biasa dengan kegiatan sehari-hari juga," ujar Kay.
Berita Terkait
Pewarta foto ANTARA raih penghargaan APFI 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:41 Wib
Begini cara simpan foto Lebaran di berbagai layanan 'cloud'
Jumat, 12 April 2024 18:38 Wib
Cara berbagi foto Lebaran tanpa menggunakan internet
Selasa, 9 April 2024 15:43 Wib
Threads lakukan uji coba fitur simpan 'draft' dan ambil foto dari aplikasi
Minggu, 25 Februari 2024 19:02 Wib
WhatsApp uji coba batasi 'screenshot' foto profil untuk lindungi pengguna
Kamis, 22 Februari 2024 11:04 Wib
ANTARA bekali fotografer mahasiswa dari sejumlah kampus
Minggu, 18 Februari 2024 22:24 Wib
Hoaks! Beredar foto caleg gagal berakhir di Rumah Sakit Jiwa
Minggu, 18 Februari 2024 8:40 Wib
Komeng ungkap kisah di balik foto nyeleneh-nya di surat suara
Kamis, 15 Februari 2024 14:00 Wib