Pemkab Barut bantu kemasan produksi beras dari Mampuak

id beras barito utara,kemasan beras barut,dinas pertanian barut

Pemkab Barut bantu kemasan produksi beras dari Mampuak

Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi melihat pengemasan beras hasil produksi kelompoki Tani Subur dan Maju Jaya Desa Mampuak Kecamatan Teweh Timur. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, membantu para petani khususnya petani padi setempat membuat kemasan hasil produksi beras serta membantu pemasaran.

"Produksi beras yang pengemasannya dibantu oleh Dinas Pertanian saat ini adalah hasil dari pertanian kelompoki Tani Subur dan Maju Jaya Desa Mampuak," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Barut), Setia Budi di Muara Teweh, Rabu. 

Menurut Budi, beras lokal yang diproduksi oleh kelompok tani di desa Mampuak Kecamatan Teweh Timur ini adalah jenis talun semut, kuas, wangi, serai dan pandan.

Untuk pengemasan produksi beras dari para petani ini dibantu secara gratis untuk para petani dengan kapasitas 5 Kilogram per kemasan. 

"Untuk harga beras ini berada di kisaran Rp14.000 untuk dalam kota Muara Teweh dan Rp 12.500-13.000 untuk pembelian di desa tempat produksi," katanya.

Budi mengatakan pengemasan ini pihaknya lakukan sebagai upaya untuk membantu para petani, setelah dikemas baik, maka ini bisa mendongkrak harga jual beras lokal ini di pasaran yang efeknya terhadap terhadap peningkatan kesejahteraan para petani padi di daerah ini. 
Disamping itu, tujuan Dinas Pertanian juga untuk penyebar luasan pemasaran beras lokal ini.

"Untuk beras lokal ini sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Hal ini dibuktikan lagi dengan seringnya masyarakat luar daerah yang menanyakan ke Dinas Pertanian, dimana mereka bisa memperoleh atau membeli beras lokal daerah ini," kata dia.

Untuk itu, pihaknya pada tahun 2018 ini akan memperluas lagi pertanian padi gunung ini di wilayah Barito Utara melalui program mengembangkan calon petani dan calon lahan (CPCL) dengan luasan 1.400 hektare.

"Jadi untuk program CPCL ini petugas teknis dan lapangan akan melakukan pendataan per kelompok tani dan diharapkan kedepannya pertanian padi di daerah ini semakin naik produksi dan produktifitasnya." ujar Budi.