Jika calo dan pungli CPNS berkeliaran, ini yang dilakukan Polisi

id kabupaten seruyan,cpns di seruyan,pungli cpns,calo cpns,kapolres seruyan,Ramon Zamora Ginting

Jika calo dan pungli CPNS berkeliaran, ini yang dilakukan Polisi

Panitia seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, saat menerima berkas para peserta ujian beberapa waktu lalu, Kuala Pembuang. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Apabila oknum pelaku adalah seorang aparatur sipil negara, maka dapat dikenakan tindak pidana korupsi (Tipikor)
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Kepolisian resor (Polres) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, siap menindak tegas pelaku penipuan atau pungutan liar maupun calo yang berkeliaran pada tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.

"Kami terus mengawasi tes seleksi penerimaan CPNS tahun ini. Apabila ada oknum yang terbukti melanggar hukum akan kami tindak," kata Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kasat Reskrim Iptu Wahyu S Budiarja di Kuala Pembuang, Jumat.

Hingga saat ini semua berjalan lancar dan sesuai ketentuan, tidak ada pelanggaran maupun oknum yang terbukti melakukan penipuan atau pungutan liar selama tahapan tes seleksi berlangsung.

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang menerima informasi adanya oknum yang menawarkan jasa sebagai calo CPNS maupun menjadi korban penipuan, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum, yaitu termasuk dalam tindak pidana umum penipuan dan penggelapan. Apabila oknum pelaku adalah seorang aparatur sipil negara, maka dapat dikenakan tindak pidana korupsi (Tipikor).

"Masyarakat yang menerima informasi adanya jasa calo CPNS ataupun menjadi korban dari tindakan oknum tidak bertanggung jawab, diharapkan dapat melaporkannya kepada kami," tegas Wahyu.

Pihaknya berupaya agar pelaksanaan tes seleksi CPNS di Seruyan berjalan tertib dan lancar, sehingga masyarakat yang menjadi peserta ujian dapat mengikuti semua tahapan dengan tenang.

Sekda Seruyan Haryono mengingatkan masyarakat yang mendaftarkan dirinya pada tes seleksi penerimaan CPNS untuk waspada dan tidak mempercayai jasa calo.

"Hati- hati terhadap seseorang yang mengaku sebagai calo CPNS yang menjanjikan kepastian lulus dengan memberi bayaran dalam jumlah tertentu, karena dapat dipastikan hal tersebut merupakan penipuan," ujarnya.

Ia menyatakan pelaksanaan tes seleksi penerimaan CPNS dilakukan dengan jujur dan adil. Apalagi sistem yang digunakan pada tes kali ini sama seperti sebelumnya yaitu computer assisted test atau CAT.

Sistem CAT adalah tes perekrutan CPNS yang diselenggarakan secara online dengan menggunakan komputer. Kelulusan peserta ditentukan berdasarkan nilai tes dan langsung diketahui usai peserta selesai melaksanakan ujian. 

"Jadi tidak ada celah untuk melakukan manipulasi data serta kecurangan," kata Haryono.