Perokok di bawah umur dan pernikahan dini di desa ini tinggi

id Perokok di bawah umur dan pernikahan dini di desa ini tinggi,Nanga bulik,Baper,PUP,Rokok

Perokok di bawah umur dan pernikahan dini di desa ini tinggi

Forum Anak Daerah dan DP3AP2KB Kabupaten Lamandau berkomitmen menekan angka kenakalan remaja, perokok bawah umur dan pernikahan usia dini dengan menggencarkan sosialisasi ke desa-desa. (Foto Humas Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lamandau, memprioritaskan Desa Batu Hambawang Kecamatan Sematu Jaya dalam sosialisasi Bersama Perangi Rokok (Baper) dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

"Dipilihnya Desa Batu Hambawang sebagai tempat sosialisasi, mengingat di desa tersebut angka kenakalan remaja, jumlah perokok di bawah umur dan perkawinan usia dini sangat tinggi," kata Kepala DP3AP2KB Lamandau Luhut Tampubolon di Nanga Bulik, Senin.

Luhut menjelaskan, pihaknya menggandeng Forum Anak Daerah untuk melakukan pembinaan terhadap anak dan remaja. Langkah itu diharapkan bisa menekan kenakalan remaja, khususnya para perokok di bawah umur serta menekan angka pernikahan usia dini di Desa Batu Hambawang.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan musyarawah tingkat desa Kampung Keluarga Berencana (KB). Hal itu lantaran Desa Hambawang merupakan salah satu dari tujuh desa yang dicanangkan oleh L
Pemkab Lamandau sebagai Kampung KB.

Kegiatan bersama Forum Anak Daerah akan dilakukan secara berkesinambungan dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan. Remaja dan anak-anak di desa itu dapat berpartisipasi dalam pembangunan serta dapat mengembangkan minat dan bakatnya.

"Kami akan terus melakukan pembinaan rutin kepada semua Kampung KB sehingga semua program dapat berjalan. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi itu kami juga melibatkan narasumber dari Forum Anak Daerah sehingga dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak di desa setempat," tambahnya. 

Sementara itu, anggota Forum Anak Daerah Grace, menyampaikan bahwa jumlah perokok aktif udia anak-anak dan angka pernikahan dini di Kalimantan Tengah sangat tinggi sehingga dipandang penting untuk menekan angka tersebut dengan melakukan sosialisasi langsung kepada anak-anak dan remaja.

"Kami terus berupaya membantu menekan angka perokok aktif dan pernikahan di bawah umur dengan cara melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Batu Hambawang, Uyap mengapresiasi dan bersyukur desanya ditetapkan sebagai salah satu Kampung KB di Kabupaten Lamandau. Dengan begitu maka akan begitu banyak program yang masuk ke desanya terkait dua masalah tersebut.

"Kegiatan yang masuk bisa berbentuk fisik maupun nonfisik. Dengan program tersebut kesejahteraan dan wawasan masyarakat akan meningkat," demikian Uyap.