Sukses kandaskan Aceh United, pelatih Kalteng Putra belum puas

id Sukses kandaskan Aceh United, pelatih Kalteng Putra belum puas, sepak bola,Palangka Raya,Stadion Tuah Pahoe

Sukses kandaskan Aceh United, pelatih Kalteng Putra belum puas

Pemain Aceh United dan pemain Kalteng Putra berjabat tangan usai melakoni pertandingan di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (15/11/2018). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) -  Ambisi meraih poin penuh sekaligus mengandaskan asa Aceh United, sukses dilakoni Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 2 Indonesia babak delapan besar dengan skor 2-0, namun ternyata itu belum membuat pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi merasa puas.

"Alhamdulillah pada pertandingan hari ini kami berhasil meraih tiga poin. Namun dari segi permainan saya tidak puas karena sepanjang pertandingan peluang menjadi gol tidak bisa dimanfaatkan oleh pemain," kata Kas Hartadi usai pertandingan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kami.

Permainan tim 'Laskar Isen Mulang' julukan Kalteng Putra benar-benar sangat memukau ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Tuah Pahoe. Mereka terus menekan pertahanan lawan sejak babak pertama sampai akhir pertandingan.  

Tim milik Agustiar Sabran, yang merupakan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, sejak peluit tanda babak pertama dimulai, pemain tampil menyerang dan mematikan kreasi serangan lawan.  

Sayangnya, tendangan-tendangan keras ke arah kiper Aceh United yang dijaga Bayu Prisma berhasil ditepis.  Kemenangan tim kebanggaan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah itu diciptakan pada menit ke-30 lewat tendangan pemain tengah Budi Ugik Sugiyanto.  

Unggul 1-0 atas lawannya,  semangat permainan anak asuh Kas Hartadi kian membara.  Serangan demi serangan melalui sisi sayap kanan dan kiri terus dilancarkan.  Lagi-lagi serangannya sering gagal dan tidak berhasil menjadi gol, sehingga sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan, Kalteng Putra masih memimpin dengan skor hanya 1-0.

Memasuki babak kedua, permainan Kalteng Putra kian memukau para penonton. Sorak sorai dukungan penonton benar-benar menambah energi bagi tim tuan rumah.  Hal tersebut dibuktikan oleh bomber mereka Hari Yudo kembali mencatatkan namanya dalam koleksi golnya, dengan mencetak gol kemenangan timnya menjadi 2-0.

Hingga peluit tanda babak terakhir dibunyikan wasit Kasman, tidak ada tambahan gol. Kalteng Putra unggul dengan skor tetap 2-0.

"Dalam pertandingan ini saya akan memgevaluasi lini depan tim.  Karena seharusnya tim ini bisa mencetak gol lebih dari dua, tetapi banyak peluang emas kami tidak bisa menjadi gol penambah, " ucapnya.  

Di lokasi yang sama,  Pelatih Aceh United Bonggo Pribadi menyatakan pertandingan yang ditampilkan anak asuhnya sudah permainan yang terbaik ketika bertandang ke markas Kalteng Putra.  

Permainan bertahan dan memanfaatkan serangan balik sudah dilakukan tim, tetapi tetap saja gawang mereka berhasil dijebol tim tuan rumah.  

"Ini sudah yang terbaik kami tampilkan. Jumlah pemain yang kami bawa juga memjadi faktor dalam kekalahan dalam pertandingan ini, " ungkapnya.  

Dengan kemenangan pertandingan tersebut, Kalteng Putra dalam lanjutan babak delapan besar akan menghadapi Semen Padang. Untuk memastikan tiket ke babak berikutnya, Kalteng Putra wajib menang saat bertandang ke markas Semen Padang.

Sebenarnya, meski jika hasil imbang pun mereka tetap lolos ke babak selanjutnya. Hanya saja apabila mengalami kekalahan dengan jumlah gol di atas 3-0, maka harapan tim masyarakat Dayak Kalimantan Tengah itu menjadi sirna.  

Sementara itu, kekalahan melawan Kalteng Putra ini membuat asa Aceh United untuk lolos ke fase berikutnya sudah sirna. 

Tim yang diasuh mantan pelatih Blitar United itu selama babak delapan besar tidak pernah merasakan kemenangan. Namun, Aceh United masih menyisakan satu laga melawan PS Mojokerto Putra.