New York (Antaranews Kalteng) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena sterling dan euro berada dalam tekanan, di tengah berlanjutnya ketidakpastian atas kemungkinan kesepakatan Brexit Inggris-Uni Eropa.
Para investor semakin lebih berhati-hati setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pada Kamis (29/11) bahwa dia akan berupaya memenangkan dukungan parlemen Inggris yang sangat terpecah dalam pemungutan suara pada 11 Desember untuk rencana Brexit-nya yang disepakati oleh Brussels pada Minggu (25/11).
Rencana tersebut bertujuan untuk menjamin hubungan perdagangan antara Inggris dan blok Uni Eropa setelah perceraian mereka yang dijadwalkan pada Maret tahun depan.
Namun May tidak menyusun solusi cadangan alternatif jika kesepakatan yang direncanakan tersebut gagal untuk melewati pemungutan suara, yang para analis peringatkan akan menyebabkan kemerosotan pada mata uang sterling.
Baca juga: Penguatan dolar AS merusak daya tarik logam mulia
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1308 dolar AS dari 1,1388 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2742 dolar AS dari 1,2782 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7302 dolar AS dari 0,7319 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,60 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,43 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9996 franc Swiss dari 0,9963 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3288 dolar Kanada dari 1,3274 dolar Kanada. Demikian laporan yang disampaikan Xinhua.
Berita Terkait
Kurs rupiah Kamis pagi menguat 43 poin
Kamis, 18 April 2024 9:22 Wib
Kurs rupiah Kamis pagi menguat 40 poin
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Kurs rupiah Senin pagi menguat tipis
Senin, 4 Maret 2024 9:22 Wib
Nilai tukar rupiah Jumat pagi menguat 6 poin
Jumat, 1 Maret 2024 10:44 Wib
Nilai tukar rupiah Kamis pagi menguat 22 poin
Kamis, 15 Februari 2024 11:14 Wib
Kurs rupiah menguat menjadi Rp15.606 per dolar AS pada Rabu pagi
Rabu, 13 Desember 2023 10:32 Wib
Kurs rupiah Senin pagi menguat 89 poin
Senin, 20 November 2023 9:27 Wib
Rupiah pagi ini menguat 0,15 persen
Jumat, 17 November 2023 9:14 Wib