Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Tim Kalteng Putra akhirnya mendapatkan tiket terakhir promosi ke Liga I Indonesia setelah pada pertarungan perebutan juara tiga di Liga 2 Indonesia berhasil menaklukkan lawannya Persita Tanggerang dengan skor 2-0 tanpa balas di Stadion Pakan Sari Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (4/12/18) sore.
Asisten Menejer Kalteng Putra Budi Santoso mengatakan, permainan anak asuh Kas Hartadi benar-benar bermental juara sehingga mereka memang layak untuk promosi ke Liga I Indonesia 2019.
"Anak-anak bermain habis-habisan dan hasilnya tim ini promosi ke Liga I Indonesia 2019," kata Budi Santoso saat dihubungi melalui telepon pribadinya.
Saat ditanya menganai adanya isu bahwa Kalteng Putra terlibat pengaturan skor dan menyuap sebesar Rp4 miliar agar tim berjuluk 'Laskar Isen Mualng' agar bisa promosi ke sepakbola kasta tertinggi di negara ini, pihaknya membantah
Budi dengan jelas menepis isu yang selama ini di hembuskan dari pendukungnya Persita Tanggerang, bahwa isu tersebut tidaklah benar. Apalagi bukti otentik bahwa tim milik kaka kandung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yaitu Agustiar Sabran tersebut tidak ada bukti kuat.
Baca juga: Strategi khusus Kalteng Putra rebut juara tiga liga 2
"Ya bisa saja tim lawan menyebarkan isu tersebut agar konsentrasi pemain kita buyar dan permainan mereka sedikit terganggu dengan rumor tersebut. Tetapi kami para pemain bermain dengan bagus dan hasilnya ditunjukkan oleh mereka," ungkapnya.
Sementara itu jalannya pertandingan, kedua tim sebenarnya sama-sama bermain bagus. Hanya saja Kalteng Putra memiliki nasib yang sangat baik, sebab tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah itu unggul lebih dahulu dibandingkan tim lawan.
Gol yang tercipta di babak pertama pada menit ke 12 diciptakan melalui kaki pemain belakang Kalteng Putra Dendi Maulana dari luar kotak penalti lawan.
Berselang enam menit usai gol yang diciptakan Dendi Maulana, gol kedua kembali terjadi melalui tendangan poli I Made Adi Wirahadi di dalam kotak penalti, tepatnya pada menit 19. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Kalteng Putra masih unggul dengan skor 2-0.
Di jalannya babak kedua, kedua tim bermain bagus dan sering bergantingan melakukan serangan balik. Namun serangan demi serangan dan peluang yang di dapatkan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Baca juga: Kalteng Putra optimistis lolos Liga 1 Indonesia
Kalteng putra sempat menambah hasil kedudukan untuk menjadi skor 3-0, sayangnya gol yang dilesatkan Kushedya Hari Yudo dianulir hakim garis.
Mendekati berakhirnya pertandingan kurang lebih sekitar 15 menit, pertandingan sempat terganggu akibat sporter Persita Tanggerang masuk kedalam lapangan pertandingan karena tidak terima dengan kepemimpinan wasit yang memberikan salah satu pemain Persita Tanggerang kartu merah.
Usai terhenti dengan adanya aksi protes dari sporter Persita Tanggerang, pertandingan dilanjutkan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit yang dipimpin Yudi Nurcahya, kedudukan tetap dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim yang bermarkas di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.