IRT di Pulpis keluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg

id gas elpiji 3 kg langka,gas melon,pulpis,IRT di Pulpis keluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg

IRT di Pulpis keluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg

Gas Elpiji 3 Kg. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Ibu rumah tangga khususnya di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah mulai mengeluhkan gas tabung 3 kg sulit di dapat dalam beberapa hari. Meski ada sebagian pengecer yang menjual, namun harga yang dijual mencapai Rp35ribu dari harga biasa Rp22 ribu.

"Sudah harga melambung naik, namun juga sulit didapat di beberapa pengecer. Ini yang menjadi keluhan kami mas," kata Maria Gorethi salah satu ibu rumah tangga di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir, Selasa.

Dikatakan Maria, dirinya tidak mengetahui mengapa gas elpiji 3 kg sulit di dapat dan berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa memperhatikan masalah pendistribusian gas tersbut. 

Apalagi, kata dia, sebentar lagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 sehingga kebutuhan gas elpiji 3 kg meningkat.

"Kita berharap kepada pemerintah setempat, jangan sampai distribusi gas elpiji 3 kg dari para agen dan pengecer ini terganggu, dan selalu diawasi  jangan terjadi ada pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan dengan meningkatnya kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019," tambah Maria.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Elieser Jaya saat dikonfirmasi antarakalteng.com mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dengan kembali langkanya gas elpiji 3 kg di sejumlah wilayah.

"Kita akan koordinasikan dengan PT Saconk dan PT Kahayan Kuala sebagai agen gas di kabupaten setempat," kata Elieser.

Untuk penambahan kuota gas di Kabupaten Pulang Pisau, terang Elieser, sebelumnya sudah disampaikan kepada PT Pertamina. Dirinya juga berharap kepada PT Pertamina dan agen agar menambah dan mempercepat distribusi gas elpiji 3 kg kepada masyarakat. 

Harus diakui menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, permintaan gas elpiji 3 kg mengalami peningkatan karena berbagai persiapan untuk keperluan memasak dan lainnya, demikian Elieser.