Ikon Jelawat dipasangi CCTV dan fasilitas internet

id Ikon Jelawat dipasangi CCTV dan fasilitas internet,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Diskominfo Kotim,Multazam,ikon jelawat sampit

Ikon Jelawat dipasangi CCTV dan fasilitas internet

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam saat memantau suasana di ikon Jelawat melalui CCTV, Kamis (13/12/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Objek wisata ikon Jelawat di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, kini dilengkapi kamera tersembunyi atau CCTV (circuit closed television) dan fasilitas internet gratis untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Saat ini masih uji coba, dalam waktu dekat akan diresmikan. Ini upaya kami untuk mendukung pengembangan objek wisata. Ini tentu kami koordinasikan dengan instansi terkait," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Kamis.

Ikon Jelawat menjadi objek wisata favorit di kawasan kota. Setiap hari sejak pagi hingga malam, objek wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya itu dipadati pengunjung. 

Objek wisata yang mengusung patung ikan jelawat yang menyemprotkan air ke tengah sungai itu kini makin populer. Objek wisata itu menjadi rujukan setiap tamu yang datang sebagai bukti bahwa mereka berkunjung ke Sampit.

Multazam menjelaskan, CCTV dipasang di enam titik di kawasan ikon Jelawat. Selain memantau situasi di objek wisata itu, CCTV juga merekam aktivitas lalu lintas sungai di kawasan itu, termasuk di Pelabuhan Sampit yang lokasinya berdampingan dengan ikon Jelawat.

Banyak manfaat keberadaan CCTV di ikon Jelawat. Selain tujuan untuk keamanan dengan mereka wajah dan aktivitas pengunjung, rekaman CCTV juga bermanfaat untuk analisa jumlah pengunjung dan waktu yang banyak dipilih pengunjung sehingga bisa menjadi bahan dalam membuat kebijakan terkait pengembangan objek wisata tersebut.

Pemanfaatan teknologi ini untuk memudahkan pemantauan di objek wisata ikon Jelawat. Instansi terkait bisa mengetahui secara langsung kondisi di ikon Jelawat dan sekitarnya di waktu yang sama.

Sedangkan pemasangan fasilitas internet gratis dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengunjung. Di era digital saat ini, objek wisata sangat erat kaitannya dengan akses internet karena dibutuhkan untuk mendukung aktivitas pengunjung, seperti mengunggah foto maupun video mereka ke dunia maya.

"Tapi tentunya akses internet itu terkendali. Akan kami atur dengan batasan-batasan tertentu sehingga orang tidak bisa juga semaunya dalam menggunakan internet gratis tersebut," kata Multazam.

Fasilitas internet gratis rencananya juga akan dipasang di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang untuk membantu pengembangan promosi desa. Desa itu dipilih karena dinilai sudah siap, apalagi desa ini memang sudah pernah meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional karena sumber daya manusianya juga sudah siap.

Langkah ini juga merupakan bagian dari program 'Smart City' yang ingin diwujudkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Artinya, banyak kegiatan yang bisa diefektifkan hanya dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.