Legislator Kotim: Objek wisata jangan membahayakan keselamatan pengunjung
Sampit (ANTARA) - Insiden ditemukannya seorang pengunjung objek wisata ikon Jelawat yang tidak sadarkan diri diduga akibat kesetrum, mendapat sorotan dari anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah.
Kejadian ini sangat disayangkan, apalagi terjadi di objek wisata favorit yang dikelola pemerintah daerah sendiri. Ini harus disikapi secara serius karena menyangkut keselamatan dan nyawa pengunjung, kata Riskon di Sampit, Kamis.
"Jangan sampai terulang, apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa. Segera evaluasi dan perbaiki. Objek wisata harus aman agar pengunjung merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Menurut Riskon, sebagai daerah yang telah mencanangkan diri sebagai daerah tujuan wisata, sudah seharusnya fasilitas dan pengelolaan pariwisata Kotawaringin Timur menjadi lebih baik.
Setiap objek wisata seharusnya tidak hanya menawarkan konsep yang menarik, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Standar keamanan harus diterapkan seperti pemeriksaan berkala, terlebih bagi objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.
Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit berangkatkan 1.995 penumpang
Ikon Jelawat adalah salah satu objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata yang berada di bantaran Sungai Mentaya ini menampilkan patung ikan jelawat, yang merupakan ikan khas Kalimantan.
Riskon berharap objek wisata tersebut dibenahi agar lebih menarik, serta faktor keamanannya ditingkatkan. Pengawasan juga harus dilakukan secara rutin dan terus-menerus untuk memastikan keselamatan pengunjung.
"Ini nanti musim libur Lebaran pasti semakin banyak pengunjungnya. Perlu pengawasan lebih serius lagi pengelola dan petugas di ikon Jelawat. Kejadian orang kesetrum jangan sampai terulang lagi," harap Riskon.
Menyambut musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Riskon mewanti-wanti agar seluruh instansi terkait telah mempersiapkan diri dengan baik. Objek wisata seperti ikon Jelawat, Pantai Ujung Pandaran dan lainnya harus benar-benar aman sehingga masyarakat bisa berwisata dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Legislator Kotim imbau pemudik selalu berhati-hati
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kesiapan pengamanan Lebaran
Baca juga: Bupati Kotim: Zakat membantu perekonomian umat
Kejadian ini sangat disayangkan, apalagi terjadi di objek wisata favorit yang dikelola pemerintah daerah sendiri. Ini harus disikapi secara serius karena menyangkut keselamatan dan nyawa pengunjung, kata Riskon di Sampit, Kamis.
"Jangan sampai terulang, apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa. Segera evaluasi dan perbaiki. Objek wisata harus aman agar pengunjung merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Menurut Riskon, sebagai daerah yang telah mencanangkan diri sebagai daerah tujuan wisata, sudah seharusnya fasilitas dan pengelolaan pariwisata Kotawaringin Timur menjadi lebih baik.
Setiap objek wisata seharusnya tidak hanya menawarkan konsep yang menarik, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Standar keamanan harus diterapkan seperti pemeriksaan berkala, terlebih bagi objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.
Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit berangkatkan 1.995 penumpang
Ikon Jelawat adalah salah satu objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata yang berada di bantaran Sungai Mentaya ini menampilkan patung ikan jelawat, yang merupakan ikan khas Kalimantan.
Riskon berharap objek wisata tersebut dibenahi agar lebih menarik, serta faktor keamanannya ditingkatkan. Pengawasan juga harus dilakukan secara rutin dan terus-menerus untuk memastikan keselamatan pengunjung.
"Ini nanti musim libur Lebaran pasti semakin banyak pengunjungnya. Perlu pengawasan lebih serius lagi pengelola dan petugas di ikon Jelawat. Kejadian orang kesetrum jangan sampai terulang lagi," harap Riskon.
Menyambut musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Riskon mewanti-wanti agar seluruh instansi terkait telah mempersiapkan diri dengan baik. Objek wisata seperti ikon Jelawat, Pantai Ujung Pandaran dan lainnya harus benar-benar aman sehingga masyarakat bisa berwisata dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Legislator Kotim imbau pemudik selalu berhati-hati
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kesiapan pengamanan Lebaran
Baca juga: Bupati Kotim: Zakat membantu perekonomian umat