Legislator Kotim imbau pemudik selalu berhati-hati
Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie mengimbau kepada masyarakat yang mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah untuk selalu berhati-hati di perjalanan agar aman hingga ke kampung halaman.
"Meski aparat keamanan sudah meningkatkan pengamanan dengan menambah personel, tapi pemudik juga tentu harus meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai menjadi korban kejahatan," kata Rinie di Sampit, Kamis.
Arus mudik di Kotawaringin Timur terus meningkat. Hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2023, baik di Bandara Haji Asan Sampit, Terminal Patih Rumbih maupun Pelabuhan Sampit.
Pengamanan arus mudik melalui Pelabuhan Sampit mendapat perhatian khusus karena selalu mendominasi. Ribuan pemudik berangkat melalui Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya.
Selasa (18/4) lalu Rinie turut mendampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Gubernur Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana dan pejabat lainnya saat memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit.
Rinie juga berkesempatan berbincang dengan sejumlah calon penumpang yang saat itu akan mudik menggunakan KM Leuser menuju Semarang dengan muatan 1.445 penumpang.
Rinie mengimbau agar seluruh pemudik selalu berhati-hati. Kebersamaan dan saling menjaga, sangat diperlukan agar situasi selama di perjalanan tetap kondusif.
"Kalau sakit atau ada kendala lain, jangan ragu minta bantuan petugas. Kami juga mengajak masyarakat yang tidak mudik untuk membantu mengawasi rumah pemudik yang sedang kosong agar tidak menjadi sasaran pencuri," demikian Rinie.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kesiapan pengamanan Lebaran
Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat di Pelabuhan Sampit mengingatkan kepada pemudik untuk berhati-hati selama di perjalanan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemudik diminta saling menjaga saling dan mengingatkan agar terhindar dari berbagai modus kejahatan.
"Kita tahu bahwa dua tahun yang lalu tahun yang lalu tidak mudik karena pandemi, nah sekarang tentu mudik dengan sesuatu hal yang berlebih. Waspadai orang tidak dikenal memberikan minuman sehingga akhirnya tertidur sampai benda diambil. Ini yang sering muncul. Jadi saya harapkan saling menjaga di antara keluarga yang akan berangkat," ujar Nanang.
Dia mendoakan agar pemudik selamat sampai tujuan dan kembalinya juga dengan selamat. Pihaknya siap mengamankan pemudik di dalam perjalanan maupun kembali dalam kegiatan menyambut hari raya ini.
Nanang juga memastikan bagi yang meninggalkan tempat tinggalnya maka akan menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Polsek Koramil bersama aparat setempat diinstruksikan untuk mengawasi keamanan rumah dan aset yang sedang di tinggal mudik oleh pemiliknya.
"Kami akan kendalikan dan akan kami patroli. Tempat tinggal bapak-bapak ibu-ibu yang ada di sini akan kita jaga. Semoga semuanya bisa berjalan lancar karena kita semuanya bisa membantu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan Lebaran ini," demikian Kapolda Nanang Avianto.
Baca juga: Bupati Kotim: Zakat membantu perekonomian umat
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar
"Meski aparat keamanan sudah meningkatkan pengamanan dengan menambah personel, tapi pemudik juga tentu harus meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai menjadi korban kejahatan," kata Rinie di Sampit, Kamis.
Arus mudik di Kotawaringin Timur terus meningkat. Hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2023, baik di Bandara Haji Asan Sampit, Terminal Patih Rumbih maupun Pelabuhan Sampit.
Pengamanan arus mudik melalui Pelabuhan Sampit mendapat perhatian khusus karena selalu mendominasi. Ribuan pemudik berangkat melalui Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya.
Selasa (18/4) lalu Rinie turut mendampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Gubernur Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana dan pejabat lainnya saat memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit.
Rinie juga berkesempatan berbincang dengan sejumlah calon penumpang yang saat itu akan mudik menggunakan KM Leuser menuju Semarang dengan muatan 1.445 penumpang.
Rinie mengimbau agar seluruh pemudik selalu berhati-hati. Kebersamaan dan saling menjaga, sangat diperlukan agar situasi selama di perjalanan tetap kondusif.
"Kalau sakit atau ada kendala lain, jangan ragu minta bantuan petugas. Kami juga mengajak masyarakat yang tidak mudik untuk membantu mengawasi rumah pemudik yang sedang kosong agar tidak menjadi sasaran pencuri," demikian Rinie.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kesiapan pengamanan Lebaran
Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat di Pelabuhan Sampit mengingatkan kepada pemudik untuk berhati-hati selama di perjalanan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemudik diminta saling menjaga saling dan mengingatkan agar terhindar dari berbagai modus kejahatan.
"Kita tahu bahwa dua tahun yang lalu tahun yang lalu tidak mudik karena pandemi, nah sekarang tentu mudik dengan sesuatu hal yang berlebih. Waspadai orang tidak dikenal memberikan minuman sehingga akhirnya tertidur sampai benda diambil. Ini yang sering muncul. Jadi saya harapkan saling menjaga di antara keluarga yang akan berangkat," ujar Nanang.
Dia mendoakan agar pemudik selamat sampai tujuan dan kembalinya juga dengan selamat. Pihaknya siap mengamankan pemudik di dalam perjalanan maupun kembali dalam kegiatan menyambut hari raya ini.
Nanang juga memastikan bagi yang meninggalkan tempat tinggalnya maka akan menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Polsek Koramil bersama aparat setempat diinstruksikan untuk mengawasi keamanan rumah dan aset yang sedang di tinggal mudik oleh pemiliknya.
"Kami akan kendalikan dan akan kami patroli. Tempat tinggal bapak-bapak ibu-ibu yang ada di sini akan kita jaga. Semoga semuanya bisa berjalan lancar karena kita semuanya bisa membantu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan Lebaran ini," demikian Kapolda Nanang Avianto.
Baca juga: Bupati Kotim: Zakat membantu perekonomian umat
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar