Jakarta (Antaranews Kalteng) - Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co, memperkirakan pertumbuhan pasar mobil di Rusia akan melambat tajam pada tahun depan, kata kepala cabang Hyundai Rusia, Senin (24/12) waktu setempat.
Produsen mobil nomor satu di Korea Selatan berdasarkan hasil penjualan itu telah memperingatkan bahwa rencana Rusia untuk menaikkan pajak pertambahan nilai pada tahun 2019 akan "memukul" penjualan mobil, yang baru saja pulih dari stagnansi selama empat tahun, menurut Reuters dalam laporannya, dikutip Selasa.
Hyundai memperkirakan penjualan mobil di Rusia akan tumbuh 5-6 persen pada 2019, setelah diharapkan meningkat 12,8 persen tahun ini, direktur pelaksana Hyundai Rusia Alexei Kalitsev mengatakan kepada wartawan.
Hyundai berencana mempertahankan 10 persen pangsa pasarnya di Rusia tahun depan dan meningkatkan penjualan menjadi 190.000 mobil dari 180.000 pada 2018.
Berita Terkait
Peringati May Day, PLN beri bantuan ratusan pekerja pasar dan pelabuhan
Senin, 6 Mei 2024 14:12 Wib
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
OJK Kalteng: Transaksi saham capai Rp261,64 miliar
Senin, 29 April 2024 11:18 Wib
Pemkot Palangka Raya giatkan pengawasan harga pangan di pasar
Selasa, 23 April 2024 19:06 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar tumpah hingga RSUD di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Perawatan gedung, Pasar Tanah Abang Blok A tutup hingga 21 April
Kamis, 11 April 2024 13:56 Wib
Harga ayam potong di Sampit melejit H-2 Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 21:24 Wib
Bazar Murah Kodim 1016 Palangka Raya
Minggu, 7 April 2024 12:46 Wib