Medan (Antaranews Kalteng) - Para orang tua diharapkan dapat membudayakan mendongeng kepada anak-anaknya, karena dinilai sangat penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya pembentukan karakter anak.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, Indonesia kaya akan budaya tradisional yang kaya nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal seperti halnya mendongeng.
Dengan mendongeng, orang tua dengan anaknya juga akan semakin dekat baik secara psikologis maupun secara emosional tsehingga terjalin hubungan romantis dalam keluarga.
"Bayangkan saja, anak-anak zaman sekarang sudah lebih berkutat dengan gadget. Bangun tidur cari gadget, mau tidurpun cari gadget. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas bekembang kalau salah proses pembentukannya," kata Akhyar.
Ia mengatakan anak adalah manivestasi bangsa yang sejak usia dini perlu didorong perkembangannya secara motorik dan psikomotorik, karena pada usia dini ini, perkembangan anak ditentukan.
Mendongeng merupakan warisan leluhur yang bisa menjadi sarana untuk melatih imajinasi dan kreativitas secara natural, sehingga mereka bisa menjadi orang-orang yang berkualitas saat dewasa.
"Bagaimanapun karakter anak harus dibentuk secara alami melalui proses yang seharusnya dilaluinya pada dimensi-dimensi waktu tertentu. Ada begitu banyak buku dogeng yang bisa dijadikan inspirasi bagi orang tua untuk mendongengkan anaknya," katanya.
Berita Terkait
Skutik Classy Yamaha dan gaya hidup anak muda kian erat
Rabu, 17 April 2024 10:42 Wib
Polisi dalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 18:32 Wib
Seorang anak tenggelam di Ujung Pandaran, BPBD minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan
Kamis, 11 April 2024 16:08 Wib
Pemkab terus berupaya wujudkan Gunung Mas jadi Kabupaten Layak Anak
Sabtu, 6 April 2024 5:49 Wib
Forum Anak Daerah sampaikan aspirasi ke Pemkab Gunung Mas
Sabtu, 6 April 2024 5:38 Wib
Kuatkan mental dan sosial, anak binaan di Rutan Palangka Raya diberikan pembinaan
Kamis, 4 April 2024 19:56 Wib
Kurangnya vitamin D tingkatkan risiko alergen pada anak
Kamis, 4 April 2024 10:24 Wib
Awas! Gejala Flu Singapura menular pada anak
Selasa, 2 April 2024 16:29 Wib