DPRD dan Pemkab Barito Utara bahas rencana penutupan Merong

id penutupan lokalisasi merong,dprd barito utara,asisten pemerintahan setda barut,dinas sosial pmd barito utara

DPRD dan Pemkab Barito Utara bahas rencana penutupan Merong

Wakil Ketua DPRD Barito Utara H Acep Tion memimpin rapat pembahasan rencana penutupan lokalisasi Merong di Muara Teweh, Senin. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-DPRD dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, membahas rencana penutupan lokalisasi prostitusi 'Merong' di Muara Teweh yang akan dilakukan pemerintah daerah ini.

Rapat dipimpin wakil Ketua II DPRD Barito Utara,  Acep Tion sejumlah anggota DPRD setempat dan dari pihak Eksekutif dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Setda Hendro Nakalelo, Plt Kepala Dinas Sosial PMD, Eveready Noor , Camat Teweh Tengah, Hery Jhon Setiawan di Muara Teweh, Senin.
    
Wakil Ketua DPRD Barito Utara Acep Tion mengatakan kegiatan  bersama dengan dinas terkait guna membahas teknis masalah penutupan prostitusi di lokalisasi yang terletak di kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu itu, termasuk teknis pemulangan para wanita penghibur yang totalnya dari data kurang lebih sebanyak sekitar 120 jiwa.
   
"Pada prinsipnya DPRD kabupaten Barito Utara mendukung upaya pemerintah daerah dalam melakukan penutupan tempat lokalisasi prostitusi karena akan merusak generasi yang akan datang," kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini.
   
Selain itu, kata Acep, perlu penataan Water front City diantaranya memasang lampu-lampu yang terang dan menyalakannya di malam hari untuk menghindari penyakit masyarakat. 
   
"Juga perlu dianggarkanya dalam APBD untuk pengadaan mobil patroli satuan polisi pamong praja," kata Acep
   
Dia mengatakan untuk penutupan tempat lokalisasi prostitusi dilakukan secepatnya pada 2019 ini dan dipantau oleh DPRD Barito Utara.    
"Diharapkan pula kepada para pemilik tempat atau bangunan wisma, agar kedepannya setelah dilaksanakan pembubaran oleh pemerintah, tidak lagi melaksanakan kegiatan prostitusi di tempat tersebut," ujarnya.