Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering mengaku, mendapat informasi banwa pencapaian target laba Bank Kalteng untuk tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
"Berapa besar penurunan jumlah laba itu, kami belum tahu secara pasti. Bank Kalteng kan sampai saat ini kan belum menyampaikan laporan kepada kami," kata Freddy Ering di Palangka Raya, Selasa.
Untuk itu, Komisi A DPRD Kalteng berencana memanggil dan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direksi Bank Kalteng. Pemanggilan dan RDP itu pun bukan hanya mempertanyakan penyebab penurunan laba, tapi juga dampaknya bagi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu mengatakan, apabila penurunan laba tersebut relatif besar, maka Direksi Bank Kalteng harus bekerja lebih keras lagi.
"Terlepas dari itu, kami berharap adanya penurunan laba tersebut tidak berpengaruh terhadap kontribusi PAD pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota selaku pemegang saham," kata Freddy.
Baca juga: Bank Kalteng harus mampu menjadi terdepan, kata Gubernur
Mengenai penambahan penyertaan modal Pemerintah se-Kalteng di Bank Kalteng, sudah tidak perlu lagi. Sebab, modal yang telah disampaikan para pemegang saham telah sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Bank Kalteng pun sekarang ini sudah masuk kategori buku II. Jadi, sekarang ini bagaimana Direksi Bank Kalteng bekerja lebih maksimal, agar laba bersih terus mengalami peningkatan setiap tahun," demikian Freddy Ering.
Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengingatkan Bank Kalteng mampu bersaing dan sejajar dengan bank-bank lainnya, agar menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Dia juga berharap di tahun 2019 Bank menjadi awal baru dan momentum kebangkitan bagi bank daerah, melalui transformasi dan pembenahan terhadap segala lini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya minta jajaran pimpinan Bank Kalteng mengevaluasi setiap kekurangan yang masih terjadi, dan apa kelemahan membuat persaingan dengan bank Konvensional lain belum berjalan secara optimal," kata Sugianto.
Baca juga: Ketidakpastian ekonomi global ganggu pertumbuhan ekonomi Kalteng
Berita Terkait
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib