Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginginkan agar Bank Kalteng mampu bersaing dan sejajar dengan bank lainnya sehingga menjadi pilihan utama masyarakat.
"Bank Kalteng harus mampu menjadi yang terdepan dan bukan menjadi pengikut dari bank lainnya," ungkapnya di sela kegiatan kerjanya di Palangka Raya, Selasa.
Tahun 2019 ini diharapkan menjadi awal baru dan momentum kebangkitan bagi bank daerah, melalui transformasi dan pembenahan terhadap segala lini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Jajaran pimpinan Bank Kalteng diminta mengevaluasi setiap kekurangan yang masih terjadi dan apa saja yang menjadi kelemahan yang membuat persaingan dengan bank konvensional lain belum berjalan secara optimal.
"Sebagai bank daerah, kami berharap Bank Kalteng mampu berkembang lebih baik lagi, agar nantinya menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," katanya.
Bank Kalteng harus memanfaatkan setiap keunggulan yang dimiliki, seperti jaringan yang lebih luas jika dibandingkan bank konvensional pada umumnya. Yaitu keberadaan cabang-cabangnya hingga sejumlah kecamatan di kabupaten.
Menurutnya, hal ini merupakan modal penting sebab jangkauan Bank Kalteng cukup luas dan tidak hanya terbatas pada ibukota kabupaten saja. Diperlukan kerja keras dan kerja sama tim yang solid dari setiap lini, agar pengembangannya semakin baik dan meningkat.
"Kami sudah sepakat bersama bupati/walikota se-Kalteng mendukung Bank Kalteng untuk menjadi lebih baik. Kalau yang lain bisa kenapa kita tidak," tegas Sugianto.
Keberadaan Bank Kalteng sebagai bank pembangunan daerah dinilai strategis. Keberadaannya ditujukan sebagai mitra kerja pemerintah daerah guna mendukung program kerja yang memerlukan layanan jasa keuangan dan perbankan.
Layaknya bank umum lainnya, Bank Kalteng memiliki berbagai produk dan layanan untuk berbagai segmen masyarakat dan dunia usaha. Makanya masyarakat diminta turut berpartisipasi, mendukung keberadaan dan upaya pengembangan Bank Kalteng agar menjadi lebih maju.
