Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Legislator Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Gomelson Lazarus Bayan mengingatkan pemerintah setempat jangan mengabaikan hasil dari musyawarah perencanaan pembangunan maupun hasil reses anggota DPRD secara perorangan.
"Ada aspirasi masyarakat dalam Musrenbang dan reses perorangan itu yang perlu diperhatikan dan diakomodir untuk dijadikan program maupun kebijakan, kata Gomelson di Tamiang Layang, Rabu.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut telah berjenjang dan mulai dari bawah ke atas. Untuk itu, perlu ada perhatian dari pemerintah daerah agar usulan yang disampaikan menjadi bagian dari kebijakan dalam pembangunan kedepan.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupateb Barito Timur itu mengatakan, usulan masyarakat itu menjadi satu kesatuan dalam bagian pembangunan yang ada dalam program pembangunan yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Barito Timur tahun 2018-2023.
"Hasil kunjungan kerja dewan secara perorangan yang telah dilaksanakan tahun kemarin dan aspirasi dalam Musrenbang ada memiliki kesamaan program sehingga bisa menyesuaikan dengan program prioritas daerah," kata Gomelson.
Dia menyebutkan, melihat kondisi saat ini dan kebutuhan Kalteng secara prioritas maka pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan listrik serta pertanian dan kepariwisataan.
Walaupun banyak usulan masyarakat, jika dana anggaran yang tidak mencukupi maka perlu ada sebuah kebijakan agar pembangunan yang diharapkan bisa terakomodir.
"Kita mengetahui bahwa anggaran daerah terbatas. Melihat kebutuhan pembangunan tersebut, maka perlu ada konsep dalam pelaksanaan pembangunan secara kontinyu," kata Gomelson.
Para anggota dewan akan mengawal hasil Musrenbang dan hasil reses perorangan yang telah disampaikan secara resmi dalam laporan untuk bisa direalisasikan.
"Segala kebijakan pembangunan menjadi pengawasan dewan agar bisa terlaksana dan menyentuh masyarakat, sehingga bisa menciptakan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat," demikian Gomelson.