DPRD minta BPD Kalteng manfaatkan teknologi layani nasabah

id DPRD Kalimantan Tengah,dprd kalteng,wakil ketua komisi a dprd kalteng,hm fahruddin,bank kalteng

DPRD minta BPD Kalteng manfaatkan teknologi layani nasabah

Kalangan Komisi A DPRD Kalteng (kiri) dan Manajemen BPD Bali saling bertukar cinderamata usai melakukan pertemuan di Bali beberapa waktu lalu. (ist)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah HM Fahruddin, meminta direksi dan manajemen Bank Pembangunan Daerah Kalteng memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan terhadap para nasabah.

Permintaan tersebut karena teknologi sangat efektif dan relatif murah dalam mengembangkan pelayanan sekaligus mampu bersaing dengan bank lain, kata Fahruddin di Palangka Raya, Rabu.

"Kami baru-baru ini ada melihat pelayanan dan fasilitas di Bank Pembangun Daerah (BPD) Bali. Kami melihat BPD Bali sangat maju, dan mereka sangat optimal memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan," beber dia.

menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu, Bank Bali sangat baik dalam hal pelayanan, terutama dalam penggunaan teknologi.

Dia mengatakan pelayanan prima menjadi bagian terpenting Bank Bali dalam memberikan kenyamanan kepada nasabah. Hal itu pun menjadi pembanding sekaligus upaya mendorong Bank Kalteng untuk lebih berbenah serta mampu mengikuti langkah Bank Bali.

"Saya kira Bank Kalteng perlu meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Karena pelayanan sangat penting agar nasabah nyaman dan menjadikan Bank Kalteng pilihan utama," ucap mantan sekda Kotawaringin Timur itu.

Menurut Politisi Partai Nasdem itu, kelemahan Bank Kalteng saat ini kurangnya anjungan tunai mandiri (ATM). Hal itu membuat nasabah kesulitan, ketika ingin menarik atau menyetor uang.

Dia mengatakan selain jumlah ATM Bank Kalteng relatif sedikit, jumlah uang di mesin juga relatif sedikit bahkan lebih sering habis. Sebab, dirinya beberapa kali ingin mengambil uang di ATM Bank Kalteng, tapi lebih sering habis.

"Saya menduga itu salah satu penyebab masyarakat kurang tertarik menjadi nasabah sekaligu menggunakan Bank Kalteng. ATM milik Bank Kalteng juga tidak tersebar, ATM hanya dijumpai di titik tertentu," demikian Fahruddin.