Jasad Suroso ditemukan di sekitar pelabuhan desa Papar Pujung

id kapal tongkang batu bara,jasad abk di sungai barito,kapal terbalik di barito utara

Jasad Suroso ditemukan di sekitar pelabuhan desa Papar Pujung

Jasad Suroso ditemukan warga di wilayah pelabuhan Desa Papar Pujung atau 500 meter dari tempat kejadian musibah, Senin. (Jurnalisme warga)

Muara Teweh (ANTARA) - Jasad anak buah kapal penarik tongkang (tugboat) Barito Indah yang menarik tongkang PT Kembang Sentosa Bersama bernama Suroso (63) yang tenggelam di Sungai Barito di wilayah Desa Papar Pujung Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan sekitar 500 meter dar tempat kejadian musibah.

"Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di sekitar pelabuhan Desa Papar Pujung atau sekitar 500 meter hilir dari lokasi tempat kejadian musibah pada Senin (4/3) sekitar pukul 09.25 WIB," kata Danramil Kecamatan Lahei Kapten Inf Praptomo di Muara Teweh, Senin.

Saat ditemukan kondisi korban warga Desa Muara Laung Kecamatan Laung Tuhup yang berprofesi sebagai juru masak di kapal itu sudah meninggal dunia dengan celana pendek warna biru tanpa baju. Korban tenggelam pada Sabtu (2/3) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sementara posisi kapal  sejak Minggu (3/3) hanyut terbawa arus sungai sekitar 2 kilometer.Kapal masih posisi bagian bawah berada di permukaan air, namun bagian buritan sudah mulai tenggelam dan bergeser dari lokasi pertama  tenggelam atau sekitar 2 kilometer karena terbawa arus debit Sungai Barito mengalami kenaikan.

"Saat ini posisi kapal yang tenggelam itu berada di antara Desa Papar Pujung - Jangkang Lama dan dekat dengan daratan atau pinggiran hutan desa setempat," kata seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Nordiani.

Kejadian itu berawal saat kapal Barito Indah yang membantu kapal BG KSB 2 menarik tongkang tiba-tiba  tidak sanggup maju dan langsung terlipat dan terbalik, diperkirakan karena menabrak batu yang ada di sungai.

Kapal yang tenggelam menarik tongkang bermuatan batu split dari Banjarmasim, Kalimantan Selatan, menuju salah satu perusahaan tambang batu bara di wilayah Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya.

"Saat ini jasad korban dibawa keluarganya yang selama tenggelam ikut melakukan pencarian," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, Rizali Hadi.