Kecamatan di Kotim bersemangat hadapi Festival Budaya Habaring Hurung

id Kecamatan di Kotim bersemangat hadapi Festival Budaya Habaring Hurung,Kotawaringin Timur,Sampit,Pariwisata

Kecamatan di Kotim bersemangat hadapi Festival Budaya Habaring Hurung

Lawang sakepeng adalah satu dari 15 cabang yang akan dipertandingkan dalam Festival Budaya Habaring Hurung tahun 2019 di Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Festival Budaya Habaring Hurung 2019 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, disambut antusias oleh seluruh pemerintah kecamatan dengan menyiapkan putra dan putri terbaik yang akan mewakili pada event tahunan tersebut.

"Kami akan mengikuti beberapa cabang lomba. Saat ini persiapan terus dilakukan oleh masing-masing bidang. Kami sangat mendukung kegiatan ini," kata Pelaksana Tugas Camat Mentaya Hulu, Sardinin di Kuala Kuayan, Rabu.

Festival Budaya Habaring Hurung merupakan agenda rutin kalender pariwisata Kotawaringin Timur. Event ini memperlombakan berbagai cabang olahraga tradisional, seni dan budaya yang dulunya menjadi bagian keseharian masyarakat Suku Dayak setempat.

Tahun ini, event tahunan untuk mendukung sektor pariwisata itu rencananya dilaksanakan pada 9 sampai 14 Maret 2019 dan dipusatkan di Taman Kota Sampit. Selain sebagai sarana pelestarian olahraga, seni dan budaya lokal, kegiatan itu juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan.

Sardinin mengatakan, beberapa cabang lomba yang akan mereka ikut di antaranya karungut, mangaruhi dan lainnya. Bahkan saat pelantikan pengurus Karang Taruna setempat, panitia menampilkan seorang bocah yang menampilkan seni karungut. Dia rencananya akan diikutkan dalam kontingen Mentaya Hulu pada festival nanti.

Bagi Kecamatan Mentaya Hulu, keikutsertaan dalam Festival Budaya Habaring Hurung bukan sekadar asal ikut. Mereka membawa tujuan penting untuk ikut melestarikan olahraga, seni dan budaya, serta mempromosikan daerah mereka untuk mendukung sektor pariwisata.

"Di kecamatan kami ini ada desa bersama Desa Pemantang yang sudah ditetapkan sebagai desa budaya. Ini juga upaya kami mengenalkan daerah kami kepada masyarakat secara luas. Saat ini kami terus memantapkan persiapan untuk mengikuti festival," kata Sardinin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur Fajrurrahman menyebutkan, 15 cabang akan diperlombakan yaitu tari daerah, tari pesisir, manyipet, bagasing, balogo, lawang sakepeng, dayung tradisional, besei kambe, mangaruhi, malamang, mangenta, sepak sawut, karungut, panganan sukup simpan dan pemilihan putra putri pariwisata.

Semua jenis lomba tersebut merujuk pada jenis-jenis lomba yang dipertandingkan pada event serupa di tingkat provinsi. Juara masing-masing cabang lomba di Festival Budaya Habaring Hurung akan mewakili Kotawaringin Timur pada Festival Budaya Isen Mulang yang akan diikuti peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini menjadi upaya pemerintah daerah untuk melestarikan kebudayaan lokal karena kini banyak olahraga dan seni tersebut tidak lagi dimainkan oleh generasi muda. Event ini juga untuk mendukung promosi pariwisata daerah dalam mewujudkan Kotawaringin Timur sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Festival Budaya Habaring Hurung 2019 akan diikuti peserta dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini. Pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa diharapkan bisa bersinergi mendukung kegiatan tahunan ini. Caranya yaitu mempersiapkan sebaik mungkin tim yang akan dikirim untuk mengikuti lomba, khususnya dalam penyiapan sarana dan prasarana sehingga mereka bisa tampil maksimal.