Kalimantan Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, kekurangan 2.008 lembar surat suara, terdiri dari surat suara DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Kalteng dapil I serta DPRD kabupaten setempat.
“Setelah penyortiran selesai dilakukan, ternyata kami masih kekurangan 2.008 lembar surat suara,” ungkap Ketua KPU Gumas Stepenson saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
Dia mengatakan, berdasarkan jumlah kebutuhan, KPU Gumas memerlukan 82.511 lembar surat suara presiden dan wakil presiden. Surat suara yang diterima adalah sebanyak 82.577 lembar, yang artinya ada kelebihan 66 lembar.
Setelah dilakukan penyortiran, ada 28 lembar surat suara yang rusak. Namun itu tidak masalah, karena surat suara yang diterima untuk pemilihan presiden dan wakil presiden masih ada kelebihan 38 lembar surat suara yang baik.
Untuk surat suara DPD RI, KPU Gumas membutuhkan 82.511 lembar dan yang diterima adalah sebanyak 82.223 lembar. Artinya masih kekurangan 288 lembar.
"Setelah dilakukan pernyortiran, ditemukan ada 425 surat suara yang rusak, sehingga secara keseluruhan kekurangan surat suara untuk DPD RI adalah sebanyak 713 lembar," jelasnya.
Hal yang sama juga terjadi pada surat suara DPR RI dapil Kalteng, DPRD Kalteng dapil I dan DPRD Gumas. Secara berturut-turut kekurangan surat suara yakni 322 lembar, 444 lembar serta 529 lembar.
Stepenson menyebut, untuk kekurangan surat suara ini pihaknya telah laporkan kepada KPU RI. Diapun berharap kekurangan surat suara ini dapat segera teratasi.
“Untuk surat suara presiden dan wakil presiden yang kelebihan dan surat suara yang rusak rencananya akan dimusnahkan,” jelasnya.
Gumas masih kekurangan 2.008 lembar surat suara
Ketua KPU Kabupaten Gunung Mas Stepenson (berdiri) saat mengawasi penyortiran surat suara yang dilakukan oleh tenaga sekretariat, di kantor KPU setempat, beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng/Chandra)
