Erick Thohir: Dunia internasional akui dan apresiasi pemilu kita

id Erick Thohir, Dunia internasional akui dan apresiasi pemilu kita

Erick Thohir: Dunia internasional akui dan apresiasi pemilu kita

Ketua TKN Erick Thohir seusai menghadiri pertemuan pimpinan parpol dengan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Kamis (18/4/2019). (Foto Rangga)

...apresiasi dunia internasional itu merupakan hal yang luar biasa.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan ucapan selamat dari pemimpin negara sahabat kepada Jokowi merupakan bentuk pengakuan dunia pada proses pemilu di Indonesia.

"Berarti dunia internasional sudah mengakui dan mengapresiasi apa yang terjadi di pemilu kita," kata Erick seusai menghadiri pertemuan tertutup pimpinan parpol dengan Jokowi-Ma'ruf Amin di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, dalam konferensi pers terkait pertemuan itu, Jokowi menyampaikan informasi bahwa dirinya telah dihubungi Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Turki Presiden Erdogan serta beberapa pemimpin lain.

Jokowi menyebut para pemimpin negara sahabat itu mengucapkan selamat kepadanya karena pemilu Indonesia yang berjalan baik serta mengucapkan selamat kepada dirinya dan Ma'ruf Amin atas keberhasilan dalam Pemilu 17 April 2019.

Erick mengatakan apresiasi dunia internasional itu merupakan hal yang luar biasa.

Adapun, kata Erick, dirinya bersama ketum partai politik dan Jokowi-Ma'ruf juga membicarakan mengenai hitung cepat pemilu yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Dia mengatakan quick count lembaga survei adalah metode yang sudah diakui di seluruh dunia dan hasilnya hampir 99 persen akurat.

Menurut dia, hasil hitung cepat bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan. Namun demikian semua pihak tetap harus menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU RI.

Dalam pertemuan itu tampak hadir sejumlah tokoh antara lain Ma'ruf Amin, Moeldoko, Airlangga Hartarto, Megawati Soekarnoputri, Grace Natalie, Arsul Sani, Hasto Kristiyanto, Diaz Hendropriyono, Surya Paloh, dan Cak Imin.