Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto mempertanyakan akurasi dari exit poll di 5.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan tolak ukur kemenangan oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai pencoblosan, Rabu.
"Ini bukan soal kuantitatif banyaknya responden, tapi lebih ke metodologi tepat atau tidak, jadi kalau melenceng semua pasti akan sama hasilnya (melenceng)," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Kamis.
Pendiri Lembaga Survei Charta Politika ini juga menjawab kecurigaan Prabowo atas beberapa lembaga survei yang menayangkan hasil hitung cepat atau quick countmemenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Semua ada ilmunya, ada penjelasannya secara statistik. Kalau ada yang bilang itu manipulasi tak mungkin. Sepanjang sejarah Indonesia dan dunia tidak pernah ada sebegitu masif," jelasnya.
Meski begitu, Bima tak menampik atas dominannya dukungan untuk pasangan Prabowo-Sandi di Kota Bogor. Ia juga memprediksi bahwa pasangan Prabowo-Sandi akan menang di Kota Hujan.
"Saya kira dari awal Pak Prabowo leading-nya di kota Bogor, karena kita monitoring terus. Dua bulan yang lalu angkanya 53 persen (Prabowo), 30 persen (Jokowi). Jadi kelihatannya pemenang di kota Bogor itu Pak Prabowo," kata Wali Kota Bogor demisioner itu.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya unggul 55,4 persen berdasarkan exit poll di 5.000 TPS.
"Hasil exit poll di lima ribu TPS menunjukkan hasil kita menang 55,4 persen. Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," ucap Prabowo.
Berita Terkait
Politisi senior Partai Gerindra Permadi tutup usia
Rabu, 12 Juni 2024 17:50 Wib
Sudah lima politisi mendaftar bakal calon Pilkada Mura melalui PDIP
Selasa, 7 Mei 2024 6:37 Wib
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah ajak kubu 01 dan 03 bergabung dukung Prabowo-Gibran
Selasa, 16 Januari 2024 18:27 Wib
Kasus dugaan KDRT terhadap istri oleh politisi PKS
Rabu, 24 Mei 2023 12:37 Wib
Politisi Andi Arief diperiksa KPK terkait kasus Bupati Mamberamo Tengah non aktif
Senin, 15 Mei 2023 23:47 Wib
Gibran dinobatkan sebagai politisi muda terpegah dan tervokal 2022
Jumat, 13 Januari 2023 13:12 Wib
Sheikh Sudais kecam politisi yang menghina Nabi Muhammad
Senin, 6 Juni 2022 15:01 Wib
Buron setahun, Tim Tabur kejaksaan tangkap politisi Golkar Sulsel
Selasa, 5 April 2022 22:58 Wib