Kerusakan jalan di Kecamatan Kamipang bukan sepenuhnya kesalahan perusahaan

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,anggota dprd kalteng,duwel rawing,jalan rusak di kamipang

Kerusakan jalan di Kecamatan Kamipang bukan sepenuhnya kesalahan perusahaan

Anggota DPRD Kalteng Duwel Rawing. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing menilai kerusakan jalan di sekitar jalur Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan bukan sepenuhnya disebabkan kendaraan pengangkut buah sawit milik PT Arjuna.

Kendaraan pengangkut buah sawit milik masyarakat juga sangat banyak melintas di jalur Kecamatan Kamipang, sekaligus akses utama masyarakat dari Kasongan dan Kereng Pangi menuju Desa Baon Bango, kata Duwel di Palangka Raya, Rabu.

"Permasalahan lainnya, di sekitar Kecamatan Kamipang itu ada pabrik CPO. Alhasil, banyak masyarakat mengantar buah sawitnya ke pabrik itu. Jadi, bukan sepenuhnya salah perusahaan," ucapnya.

Bupati Katingan periode 2003-2013 itu mengaku baru-baru ini ada melihat langsung kondisi jalan di jalur Kecamatan Kamipang tersebut. Dalam kunjungan tersebut memang kondisinya rusak parah, dan harus segera mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Kalteng.

Baca juga: Dianggap 'ruwet', Ketua DPRD Kalteng sarankan pemilu 2024 disederhanakan

Dia mengatakan PT Arjuna selaku pemilik pabrik CPO informasinya pun akan membuat jalur pipa dari lokasi pabrik hingga sungai tempat parkirnya tongkang. Dengan adanya rencana itu, PT Arjuna kemungkinan besar pun akan semakin minim melintasi jalan di jalur Kecamatan Kamipang itu.

"Kalau mengharapkan perusahaan tersebut memperbaiki jalan di jalur Kecamatan Kamipang itu, ya kemungkinan tidak bisa. Terkecuali Pemprov mengintruksikan pihak perusahaan ikut membantu memperbaikinya. Baru mungkin mereka memperbaikinya," beber Duwel.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu menyebut, keberadaan PT Arjuna sebenarnya menguntungkan masyarakat sekitar, khususnya petani kebun sawit.

Dia mengatakan keberadaan perusahaan tersebut membuka lowongan pekerjaan bagi penduduk setempat, dan buah sawit dari kebun masyarakat pun dengan mudah dijual serta harganya relatif stabil.

"Jadi memang saling menguntungkan juga. Saya berharap permasalahan kerusakan jalan di jalur Kecamatan Kamipang itu disikapi secara bijak, dan saling menguntungkan semua pihak," demikian Duwel.

Baca juga: Kerja sampai pagi, DPRD Kalteng sarankan honor seluruh KPPS ditambah