Palangka Raya (ANTARA) - Kapolres Palangka Raya, Kalimantan Tengah AKBP Timbul RK Siregar memastikan bahwa proses hukum terhadap Kabag Operasional Polres AKP Mahmud, selaku pengemudi mobil yang menabrak dan mengakibatkan meninggalnya tiga orang mahasiswa akan dilakukan secara transparan atau terbuka.
"Iya proses hukum dalam perkara ini akan dilakukan secara transparan. Mengenai warga mau mengawal perkara tersebut, itu adalah hak mereka," kata Timbul saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Palangka Raya, Rabu.
Untuk memastikan bagaimana kejadian tersebut, Polres Palangka Raya terlebih dahulu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Palangka Raya itu.
Hal tersebut dilakukan tidak lain bertujuan agar mengetahui kejadian yang sebenarnya serta menyingkronkan dengan keterangan saksi mata yang sudah pihaknya mintai keterangan oleh penyidik.
"Beberapa hari lalu kami sudah melakukan oleh TKP. Dalam waktu dekat, kami juga akan kembali melakukan olah TKP menggunakan alat untuk mengukur kecepatan laju mobil tersebut dengan di bantu petugas dari Polda Kalteng," beber Timbul.
Baca juga: Polda pastikan oknum polisi penabrak tewasnya tiga mahasiswa diproses hukum
Dikatakan, proses penanganan kasus kecelakan yang terjadi di Jalan Yos Sudarsi itu ditangani oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya sendiri. Bahkan terduga pelaku kondisinya saat ini sudah membaik dan sudah diperiksa mengenai kesehatannya.
Meskipun kondisi penabrak tiga mahasiswa itu sempat shock, dengan adanya musibah yang menimpa dirinya tersebut. Syukurnya juga kondisi serta mental yang bersangkutan sudah mulai stabil, meski sempat terganggu kesehatan karena selama ini ia kelelahan dalam mengamankan jalannya proses Pemilu 2019 di Palangka Raya.
"Mengenai adanya informasi yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba serta lain sebagainya, itu bohong. Kami sudah lakukan tes urine serta mengambil sampel darahnya di laboratorium luar dari instansi kami, dan hasilnya negatif," tegas Timbul.
Pasca peristiwa tersebut, Kapolres Palangka Raya juga sudah memberikan sisi kemanusiaan dan pelayanan terbaik untuk para korban yang tertimpa musibah yang semua orang tidak mau mengalaminya.
Bahkan petugas juga melakukan pengawalan terhadap pemulangan tiga jenazah yang menjadi korban dalam insiden tersebut sampai ke kampung halamannya di Provinsi Sumatera Utara.
"Pengawalan juga dibantu oleh Polres di Sumatera Utara di mana kampung halaman tiga korban kecelakaan tersebut, hingga sampai penguburan ke tiga almarhum," demikian Timbul.
Baca juga: Proses hukum penabrak meninggalnya tiga mahasiswa dikawal LKMB Kalteng