Jakarta (ANTARA) - Selain kimchi dan tteokpokki, ramyeon alias mie instan jadi salah satu makanan yang hampir pasti ditampilkan di drama Korea Selatan.
Penasaran seperti apa cara membuatnya? Chef Octavianus Ary di acara peluncuran mie instan Nongshim Farmer's Heart, Jakarta, Senin, berbagi kiat membuat mie ala Negeri Ginseng.
Gunakan panci mie Korea
Panci kecil warna kuning yang sering dilihat dalam adegan-adegan drama Korea itu memang biasanya dipakai untuk memasak mie.
Menurut Octa, panci tersebut dapat menyimpan panas secara merata dalam waktu lama, membuat mie yang dimasak di dalamnya lebih enak.
Jika malas mencuci piring, jadikan tutup panci sebagai tempat memakan mie. Kuahnya bisa diseruput belakangan ketika panci sudah mulai mendingin.
Masukkan bumbu langsung ke panci
Saat membuat mie instan berkuah, biasanya yang dilakukan adalah memasukkan bumbu ke mangkuk, baru setelah itu mie dan kuah dituangkan ke dalamnya. Ada juga orang yang memilih untuk membuang air rebusan mie, lalu menuangkan air panas baru ke dalam mangkuk.
Jika mengikuti gaya Korea, maka bumbu harus dimasukkan langsung ke dalam panci saat air yang mendidih sudah mulai menyusut.
"Diamkan dua menit, biarkan air mendidih saat bumbu sudah dimasukkan. Tujuannya agar rasa bumbu lebih meresap ke dalam mie."
Ketika mie direbus dalam air panas, gurihnya pati akan bercampur dalam air rebusan. Itulah mengapa rasanya lebih gurih dan nikmat saat menyantap mie kuah yang airnya dari rebusan mie, ujar dia.
"Jangan lupa, sebelumnya masukkan mie ke panci setelah air mendidih supaya cepat mengurai."
Tambahkan sayuran
Mie kuah di Indonesia identik dengan telur dan sawi. Di Korea, kimchi menjadi bagian yang tak terpisahkan saat menikmati hidangan. Tambahkan kimchi, juga potongan daun bawang, cabai, bawang putih dan telur jika ingin menikmati mie seperti di drama Korea.
"Jika mau tambah sayur, bisa dengan sawi putih atau sawi hijau. Kalau brokoli, tambahkan belakangan agar tidak layu."