Jakarta (ANTARA) - Manchester United siap untuk membayar setengah dari gaji tinggi Alexis Sanchez sebesar 26 juta poundsterling (sekitar Rp485,3 miliar) agar dapat menjual pemain asal Chile itu pada musim panas ini.
Menurut laporan Daily Mail, keputusan akhir terkait masa depan pemain asal Chile tersebut akan diserahkan kepada pelatih Ole Gunnar Solskjaer, tetapi United bersedia untuk menjual mantan punggawa Arsenal itu.
Para petinggi United sadar bahwa gaji Sanchez sebesar 500.000 poundsterling (sekitar Rp9,2 miliar) per pekan, termasuk bonus, akan menjadi halangan utama bagi klub-klub yang berminat memboyongnya.
Jadi, dapat dipahami bahwa mereka bersedia untuk membayar sebesar 50 persen dari gaji Sanchez demi menarik minat klub-klub lain agar memboyongnya.
Namun, United lebih memilih untuk menjual Sanchez ke klub di luar Inggris karena enggan melihat sang pemain bergabung dengan enam klub rival Liga Premier Inggris.
United yakin bahwa harapan terbaik yang mereka miliki adalah meminjamkan pemain berusia 30 tahun tersebut pada musim panas ini.
Kesepakatan seperti itu akan memungkinkan mereka untuk melakukan negosiasi ulang sebuah langkah alternatif agar Sanchez hengkang menjelang musim 2020-21, terutama bila pemain tersebut dapat mengembalikan performa terbaiknya di klub lain.
Sanchez telah kesulitan mendapatkan performa terbaiknya sejak pindah ke Old Trafford pada 2018.(sumber Daily Mail)