Baru dua kelompok tani Kotim nikmati bantuan peremajaan kelapa sawit

id Baru dua kelompok tani Kotim nikmati bantuan peremajaan kelapa sawit,Kotawaringin Timur,Sekretariat daerah,Halikinnor,Dinas pertanian,Made Dikantara,S

Baru dua kelompok tani Kotim nikmati bantuan peremajaan kelapa sawit

Kondisi salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Program peremajaan kelapa sawit rakyat yang digulirkan sejak 2017 lalu, belum berjalan optimal di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah karena masih ada berbagai kendala.

"Program ini terus berjalan dengan target setiap tahunnya semakin meningkat. Sampai saat ini dana untuk peremajaan kelapa sawit baru bisa masuk rekening untuk dua kelompok tani yang berjumlah Rp3.893.787.500," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Sabtu.

Menurut Halikinnor, program peremajaan kelapa sawit disambut antusias petani. Saat ini ada 10 kelompok tani yang dalam proses melengkapi persyaratan dan penyelesaian administrasi untuk pelaksanaan.

Berdasarkan laporan Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, program peremajaan kelapa sawit cukup banyak mengalami hambatan, seperti tenaga aparatur sipil negara di bidang perkebunan yang sedikit, terbatasnya dana pendukung, juga terbatasnya sarana dan prasarana untuk kelancaran petugas yang bekerja dalam program peremajaan kelapa sawit.

Hal itu sangat diperlukan, khususnya untuk kegiatan pemetaan dan penerbitan surat tanda daftar usaha perkebunan untuk budidaya (STD-B) untuk kebun rakyat untuk diusulkan mendapat bantuan program ini.

"Ini menjadi perhatian kami untuk dicarikan solusinya karena sektor sawit ini makin diminati masyarakat. Kami berharap kebun sawit rakyat dapat menjadi salah satu sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Halikinnor.

Baca juga: Harga sawit turun hingga Rp105 per kilogram

Luas perkebunan rakyat, khususnya komoditas kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sudah ada sekitar 24.894,46 hektare dengan perkiraan produksi crude palm oil atau CPO sebanyak 28.739,11 ton.

Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, I Made Dikantara mengatakan, peremajaan kelapa sawit merupakan program pemerintah pusat untuk membantu petani. Komoditas kelapa sawit menjadi salah satu yang diminati masyarakat, namun tidak semua petani berhasil dengan baik sesuai harapan.

Ada petani yang mengeluhkan produksi kebun sawit mereka lebih rendah dibanding milik warga lainnya. Penyebabnya bisa karena usia produktif kelapa sawit itu sudah terlewati, atau bisa pula karena masalah bibit.

Sesuai kebijakan pemerintah pusat, bantuan peremajaan kelapa sawit bisa diusulkan untuk kebun yang kelapa sawitnya sudah berusia di atas 25 tahun sehingga produksinya berkurang.

Bantuan juga bisa diusulkan untuk kebun kelapa sawit yang salah bibit atau telanjur menanam bibit kurang bagus. Kondisi itu bisa dilihat dari hasil panen yang rendah, yakni jika dalam satu hektare kebun hanya menghasilkan buah sawit sekitar 10 ton dalam setahun.

Tahun 2018 lalu Kotawaringin Timur mendapat alokasi bantuan peremajaan 500 hektare kebun sawit rakyat. Namun program bantuan ini belum bisa mengakomodir untuk warga yang kebun kelapa sawitnya terbakar.

"Permohonan bantuan disampaikan atas nama kelompok tani maupun koperasi. Nanti bantuan diberikan dalam bentuk uang ke kelompok tani atau koperasi dengan nilai bantuan per hektare dapat Rp25 juta," demikian Made.