Tanggapan Tompi terkait komentar Fahri Hamzah soal kelelahan

id Tompi,fahri hamzah ,komentar tompi terhadap fahri

Tanggapan Tompi terkait komentar Fahri Hamzah soal kelelahan

Penyanyi yang juga dokter bedah estetika Teuku Adifitrian atau Tompi (kanan) berjabat tangan dengan Akademisi Rocky Gerung (kiri) sebelum memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4/2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter angkat bicara menyoal cuitan politisi Fahri Hamzah yang menolak anggapan kelelahan bisa menyebabkan kematian.

Melalui akun Twitter-nya pada Minggu, penyanyi bernama lengkap Teuku Adifitrian itu menyebut komentar Fahri "tidak bergizi".

Pria kelahiran Lhokseumawe itu menyarankan Wakil Ketua DPR RI itu berdiskusi dengan istrinya, Farida Briani yang berprofesi sebagai dokter.

tompi@dr_tompi

Duh komentarnya gak Bergizi nih. Sering2 lah diskusi medis ama istrinya, Biar komentar bekas wakil rakyat ini lbh berMAKNA dan BERTANGGUNG JAWAB

#ArahBaru2019@Fahrihamzah

Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa. Kemarin keluarga saya bikin kondangan..seminggu capek..lalu sehat dan bahagia. #AdaApaDiTPS


1.884

Info dan privasi Iklan Twitter

1.179 orang memperbincangkan tentang ini

Sebelumnya sekitar pukul 07.01 WIB lewat akun Twitternya, Fahri menyanggah kelelahan bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Dia mengatakan pekerja paksa zaman Jepang dan korban perbudakan baru meregang nyawa setelah menerima penyiksaan.

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera itu membandingkan dirinya yang beberapa waktu lalu kelelahan usai mengadakan hajatan dan kembali sehat.

#ArahBaru2019@Fahrihamzah

Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa. Kemarin keluarga saya bikin kondangan..seminggu capek..lalu sehat dan bahagia.

6.780

Info dan privasi Iklan Twitter

4.351 orang memperbincangkan tentang ini

Sebelumnya, pakar kesehatan dari Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial Syam mengatakan kelelahan seperti dialami para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 tidak dapat disepelekan.

Dokter spesialis penyakit dalam itu mengatakan kelelahan bisa berbahaya karena memicu kambuh berbagai penyakit kronis dan menurunkan daya tahan tubuh.

Selain itu, kelelahan juga menyebabkan proses metabolisme dan hormonal terganggu, serta masalah pada sistem pencernaan, sistem jantung, dan pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak.

Kelelahan juga berdampak pada penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuh mudah terinfeksi virus seperti flu, hepatitis, dan demam berdarah.