Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pemasangan stiker di rumah kalangan warga miskin di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, pemasangan stiker Rumah Tangga Miskin (RTM) ini dilakukan sesuai dengan data Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial.
"Tahap awal ini dimulai dari Kecamatan Curup Tengah dan Kecamatan Curup Utara, selanjutnya akan dilaksanakan di 13 kecamatan lainnya," kata dia.
Pemasangan stiker RTM itu tambah dia, dilakukan oleh petugas Dinas Sosial Rejang Lebong bersama dengan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari masing-masing kecamatan.
Pemasangan stiker RTM pada tahap awal ini kata dia, menyasar 13.400 RTM tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana jumlah ini sesuai dengan data hasil verifikasi dan validasi terhadap BDT Rejang Lebong sebelumnya sebanyak 21.949 RTM.
Jumlah BDT yang dipasangi stiker itu sendiri diperkirakannya masih akan bertambah, karena data penduduk yang selama ini belum masuk BDT sedang diusulkan masuk dalam pendataan Kemensos tersebut.
"Kalau 13.400 RTM itu merupakan warga yang masuk dalam BDT sebelumnya, sedangkan untuk warga yang kami nilai layak menerimanya namun belum masuk BDT masih kami data dan akan dimasukan dalam BDT," tambah dia.
Sejauh ini kalangan warga tidak mampu yang ada di dalam beberapa kecamatan yang telah dipasangi stiker kata Zulfan, belum yang menolak untuk ditempel stiker keluarga miskin.
Dia meminta kalangan RTM yang rumahnya sudah ditempeli stiker keluarga miskin agar tidak dilepas karena jika dilepas mereka tidak akan mendapat program bantuan sosial lagi.
Berita Terkait
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
Kisah di balik Kartini PLN, rela jauh dari keluarga demi terangnya hari raya
Senin, 22 April 2024 7:46 Wib
KPK periksa keluarga SYL terkait penyidikan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 14:02 Wib
Kepala BKKBN beri 'tips' jawab 'kapan nikah' saat kumpul keluarga
Selasa, 16 April 2024 8:34 Wib
Sebanyak 11.260 keluarga keluar dari kemiskinan ekstrem berkat Program PENA
Kamis, 4 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Kobar apresiasi penyaluran zakat keluarga Abdul Rasyid bantu masyarakat
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
Diduga satu keluarga tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen di Jakarta
Sabtu, 9 Maret 2024 22:33 Wib
Pemkot Palangka Raya terus maksimalkan pendampingan keluarga atasi stunting
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib