Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimis pembangunan rumah sakit tipe A di provinsi ini dimulai tahun 2020, karena studi pendahuluan menjadi tahap awal untuk membangun telah selesai dan naik ke tahap outline business case.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Yuren S Bahat di Palangka Raya, Rabu, mengatakan outline business case itu tahap menjelaskan secara rinci cakupan biaya, keterjangkauan, resiko, rute pengadaan hingga jadwal proyek terhadap pembangunan RS tipe-A.
"Tahapanya membangun RS tipe-A itu memang banyak sekali. Tapi, kami berusaha keras dan menargetkan di triwulan I tahun 2019 sudah terjadi transaksi atau tender terhadap pembangunan RS itu," beber dia.
Dikatakan, biaya untuk membangun RS tipe-A di Provinsi Kalteng rencananya tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Yuren mengatakan KPBU itulah yang membuat perlu dilakukan studi pendahuluan, dan outline business case. Setelah selesai outline business case itu, akan dilanjutkan dengan final business case.
"Kementerian Keuangan rencanan akan ikut membantu menyelesaikan tahap final business case. Melihat proses itu, kami optimis pembangunan rumah sakit tipe-A akan dimulai tahun 2020," kata Yuren.
Hal senada juga diucapkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalteng Nurul Edy. Sebab, pihaknya juga salah satu pihak yang turut terlibat dalam setiap proses perencanaan pembangunan rumah sakit tipe-A itu.
"Melihat progresnya hingga saat ini, kami optimis bahwa kerjasama dengan pihak ketiga tersebut dapat segera disepakati. Tahun 2020 mendatang, rumah sakit tersebut sudah mulai dibangun," kata Edy.
Dia menegaskan bahwa pembangunan RS tipe-A tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mempercepat dan memaksimalkan sarana prasarana pelayanan dasar masyarakat di daerah ini, terutama di sektor kesehatan.
"Kami berharap masyarakat mendoakan agar seluruh proses dan tahapan pembangunan RS tipe-A itu tidak ada halangan. RS tipe-A itu kan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," demikian Edy.
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib