Gomes soroti penyelesaian akhir Kalteng Putra

id kalteng putra,persebaya surabaya,jawa timur,kalimantan tengah,palangka raya,sampit,sepak bola,liga I indonesia 2019,gomes de oliviera,diogo compos,gus

Gomes soroti penyelesaian akhir Kalteng Putra

Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera bersama sejumlah pemain melakukan selebrasi, usai Patrick Wanggai mencetak gol pada laga Kalteng Putra melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa, (21/5/19). (Foto Kalteng Putra)

Palangka Raya (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera mengatakan, penyelesaian akhir di depan gawang lawan menjadi bahan evaluasi timnya dalam menghadapi lanjutan kompetisi Liga I Indonesia 2019 pada pekan selanjutnya.

"Banyak peluang yang harusnya menjadi gol saat melawan Persebaya, namun gagal dilakukan karena belum optimalnya penyelesaian akhir," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

Untuk itu kedepan, pihaknya akan lebih mempertajam lini depan, sehingga terbuangnya peluang-peluang yang didapat saat menghadapi Persebaya Surabaya pada Selasa (21/5) malam tidak terulang kembali.

Kendati demikian, ia secara pribadi sangat bersyukur, anak asuhnya berhasil mengamankan satu poin pada pertandingan kedua Liga I Indonesia 2019. Patrick Wanggai dan kawan-kawan bermain mati-matian untuk mempertahankan hasil seri 1-1 tersebut, sebab dari pertengahan menit babak pertama dan kedua Kalteng Putra terus digempur anak asuh Djajang Nurjaman.

Alhasil strategi yang diterapkan pihaknya untuk mencuri satu poin dikandang lawan dengan jumlah suporter yang cukup banyak itu, terbukti ampuh dan mampu diterapkan dengan baik oleh para pemain.

"Ketenangan dalam bermain juga menjadi salah satu kunci penting kemenangan tim," tegasnya.

Baca juga: Tahan imbang Persebaya di kandangnya, Kalteng Putra tuai pujian

Baca juga: Kejutan dari Kalteng Putra dan PSS Sleman


Mantan Pelatih Madura United itu juga mengakui, ada pemainnya yang mengalami kram karena harus bekerja ekstra mengawal pergerakan lini depan dan tengah pemain Persebaya. Akibatnya sejumlah pemain harus dibawa ke luar lapangan untuk menerima penanganan medis di bagian kakinya.

Sementara itu permainan Diogo Compos pada lini depan Kalteng Putra, menuai banyak pujian sebab pergerakan yang ia lakukan selama pertandingan sangatlah efektif, efisien dan yang terpenting mau berjuang serta mengejar bola selama pertandingan berlangsung.

"Selain Diogo Campos yang tampil bagus, pemain tengah Kalteng Putra yang baru masuk pada babak kedua yakni Gustavo Hedipo juga sempat memberikan ancaman ke gawang lawan. Ini juga merupakan pencapaian yang baik," demikian Gomes.

Baca juga: Pelatih Kalteng Putra ungkap kunci kemenangan atas PSIS Semarang