Mobil hantam pohon! Dua karyawan PT DWK tewas dan dua kritis [VIDEO]

id Karyawan PT DWK,Dua karyawan PT DWK tewas dan dua kritis usai menabrak pohon,mobil tabrak pohon

Mobil hantam pohon! Dua karyawan PT DWK tewas dan dua kritis [VIDEO]

Kanit Laka Lantas Polres Palangka Raya Aiptu Tri Marsono menunjukkan mobil Ertiga dengan nopol KH 1037 AT yang mengalami laka tunggal dan mengakibatkan dua orang tewas dalam peristiwa maut di Jalan RTA Milono Km 4,5, Kamis (30/5/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat Kota Palangka Raya sempat dibuat gempar atas kejadian kecelakaan lalu lintas, usai mobil Ertiga dengan nomor polisi KH 1037 AT menabrak sebuah batang pohon di kawasan Jalan RTA Milono Km 4,5 sekitar pukul 05.00 WIB, yang mengakibatkan dua karyawan PT Dwie Warna Karya (DWK) meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka parah dan kritis.

"Dua orang yang meninggal nahas tersebut yakni warga Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas Muhammad Ramadhan (30) sopir dan seorang penumpang lainnya bernama Heriyanto ((39) warga Kecamatan Tegal Arum Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto melalui Kanit Laka Aiptu Tri Marsono di Palangka Raya, Kamis.

Sedangkan dua penumpang lainnya yang masih kritis pada kejadian tersebut yakni bernama M Fahrul Rozali (43) dan Heru Purnomo (35), yang mana hingga kini masih dalam perawatan intensif di RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.

Tri menjelaskan, bahwa didalam mobil Ertiga yang dikemudikan Muhammad Ramadhan tersebut, posisi dua penumpang lainnya berada dibelakang sopir, sedangkan penumpang lainnya berada didepan.

Dari kecelakaan tunggal itu, Heriyanto yang duduk di bagian depan tewas seketika setelah mobil tersebut menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.

Sedangkan sang sopir yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya itu, sempat dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan penanganan yang intensif. 

"Setelah mendapatkan perawatan beberapa jam di rumah sakit, si pengemudi mobil Ertiga itu akhirnya meninggal dunia. Sedangkan dua rekannya M Fahrul Rozali dan Heru Purnomo yang mengalami luka parah, masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat" katanya. 

Dia mengungkapkan sebelum peristiwa itu terjadi, para korban usai mengantarkan rekannya ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Dari bandara mereka berniat untuk kembali pulang dan bertujuan kembali ke tempat kerjanya di daerah Kabupaten Kapuas. 

Namun dalam perjalanannya, Muhammad Ramadhan dari arah bundaran burung menuju bundaran kecil yang bersangkutan diduga mengantuk. Nahasnya mobil yang dikemudikannya saat berada di Jalan RTA Milono Km 4,5 itu, tidak terkendali, sehingga oleng ke sebelah kiri jalan dan menabrak pohon besar di bagian kiri jalan tersebut. 

"Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya, karena data yang di dapatkan di lapangan, pengemudi mobil Ertiga diduga mengantuk sehingga mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan," bebernya. 

Dari kejadian maut itu, petugas juga sudah mengamankan mobil tersebut ke Mapolres Palangka Raya untuk dijadikan sebagai barang bukti. Sedangkan dua jenazah korban laka tunggal itu juga langsung di bawa ke kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus, guna dilakukan visum oleh tim dokter forensik setempat.