Keinginan Son akhiri musim yang melelahkan dengan trofi Liga Champions

id Son Heung-min ,Pemain Tottenham Hotspurs ,Keinginan Son akhiri musim yang melelahkan dengan trofi Liga Champions

Keinginan Son akhiri musim yang melelahkan dengan trofi Liga Champions

Penyerang sayap Tottenham Hotspur, Son Heung-min, merayakan golnya ke gawang Manchester City dalam laga pertama perempat final Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (9/4/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Paul Childs)

Jakarta (ANTARA) - Pemain Tottenham Hotspurs asal Korea Selatan Son Heung-min ingin menuntaskan kiprahnya dalam kompetisi 2018/2019 yang padat dan melelahkan dengan mengangkat trofi Liga Champions pada laga final Sabtu (1/5) ini.

"Setiap pemain tentunya ingin bisa tampil di final Liga Champions, baik pemain Korea ataupun Eropa. Ini kesempatan yang membanggakan Tapi saya tentunya belum puas hanya dengan tampil saja, saya ingin meraih juara," kata Son seperti dikutip kantor berita Yonhap, Jumat.

Tottenham Hotspurs akan melakukan pertandingan final Liga Champions melawan klub Inggris lainnya, Liverpool di Wanda Metropolitano Madrid.

Son merupakan pemain asal Korea Selatan kedua yang bisa tampil hingga final Liga Champions, setelah pemain Manchester United Park Ji Sung pada 2009 dan 2011.
.
"Saya ingat ketika saya menyaksikan Park Ji Sung main di pertandingan final, dan saya pun berkeinginan seperti itu," kata pemain berusia 26 tahun tersebut.

Tahun 2018/2019 merupakan musim yang sangat padat dan melelahkan bagi Son, baik bersama klubnya maupun tim nasional Korea Selatan.

Diawali pada Asian Games 2018 Agustus lalu di Indonesia, Son masuk timnas Korea dan berhasil mencapai target meraih medali emas, sekaligus memenuhi persyaratan untuk tidak ikut wajib militer di negaranya.

Di Liga Inggris ia sempat belum mencetak gol untuk Spurs hingga Oktober 2018 pada pertandingan Piala Liga melawan West Ham.

Gol pertamanya di Liga Premier Inggris adalah pada November.

Kiprah Son makin melesat sejak Desember lalu, dan menjelang final Liga Champions akhir pekan ini ia sudah mengoleksi 20 gol di berbagai kompetisi.

Pada Januari 2019 ia pun harus berbagi waktu antara klub dan tim nasional karena masuk dalam skuad untuk Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.

Ia tidak bisa tampil pada dua pertandingan pertama Piala Asia karena sudah ada perjanjian antara klub dan federasi sepak bola Korea, terkait penampilannya di Asian Games 2018.

Hingga Maret 2019 ia pun masih harus mondar-mandir Eropa-Asia untuk sejumlah pertandingan persahabatan internasional.

Setelah itu ia baru bisa lebih fokus bersama Hotspurs dan ikut mengantar klubnya hingga final Liga Champions dengan menyumbang empat gol.

Son tidak ingin berspekulasi apakah dalam laga final melawan Liverpool nanti ia akan menjadi starter atau cadangan.

"Itu tergantung pelatih, dan yang terpenting adalah tim kami bisa menang," ujarnya.