Sampit (ANTARA) - Mal Pelayanan Terpadu yang sedang dibangun di Jalan MT Haryono Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diprediksi bisa dirampungkan dan difungsikan lebih cepat dari target semula.
"Targetnya selesai pada akhir 2020, tapi pertengahan tahun 2020 kami perkirakan sudah selesai dan bisa difungsikan," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Saat ini perkembangan pembangunan mal tersebut sudah mencapai 39 persen. Laporan pengawas dan informasi dari kontraktor kepada Halikinnor, pekerja sudah menyelesaikan pondasi dan saat ini sedang merampungkan pemasangan rangka baja.
Sejauh ini tidak ada kendala berarti, termasuk dalam hal material bangunan. Pemerintah daerah berharap pembangunan mal yang pembiayaannya dengan sistem tahun jamak itu segera selesai sesuai harapan.
Keberadaan mal ini nantinya diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Pembangunannya diharapkan tidak menemukan kendala sehingga mal bisa selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat dari target.
"Dulu diperkirakan pembangunannya akan menghabiskan dana sekitar Rp40 miliar, tapi sekarang anggaran turun menjadi Rp39 miliar lebih. Selain mal itu, pembangunan gedung baru rumah sakit juga kami harapkan bisa rampung pertengahan 2020 nanti," harap Halikinnor.
Mal Pelayanan Terpadu dibangun di lahan eks Plasa Sampit. Mal Pelayanan Terpadu ini nantinya akan menjadi yang pertama di Kalimantan. Pembangunannya dimulai tahun 2018, dibiayai dengan sistem anggaran multi years atau tahun jamak selama tiga tahun anggaran.
Mal pelayanan terpadu akan dibangun tiga lantai. Lantai dasar dijadikan pusat kuliner, lantai dua tempat pelayanan utama dan aula, sedangkan lantai tiga merupakan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mal pelayanan publik terpadu itu juga akan dilengkapi ruang VIP dan tempat ekspose tata ruang. Tempat ini juga bisa dijadikan tempat bertemunya calon investor.
Masyarakat yang ingin mengurus berbagai keperluan seperti membuat surat izin mengemudi, paspor, kartu tanda penduduk dan lainnya, cukup datang ke mal pelayanan publik terpadu. Masyarakat tidak perlu bolak-balik karena semua perizinan bisa diurus tuntas di mal pelayanan publik terpadu tersebut.
Ini merupakan terobosan memangkas birokrasi dan diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Jika itu terwujud, maka dampaknya diyakini juga sangat positif bagi daerah.
Mal Pelayanan Terpadu merupakan upaya untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi perizinan. Selain menjadi bagian pembenahan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, Mal Pelayanan Terpadu juga akan berdampak pada meningkatnya investor karena ada kejelasan perizinan terkait prosedur permohonan izin perusahaan.
Berita Terkait
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta tingkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat
Jumat, 26 April 2024 11:21 Wib
Optimalkan pelayanan, OJK selesaikan 27 pengaduan konsumen di Kalteng
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Senin, 22 April 2024 22:27 Wib
Pemkab Kobar upayakan pelayanan semakin efektif dan responsif
Rabu, 17 April 2024 5:34 Wib
Kemenhub pantau standar pelayanan keselamatan dan kenyamanan penumpang di Pelabuhan Sampit
Selasa, 16 April 2024 22:08 Wib