DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor

id dprd palangka raya, Komisi C DPRD, Norhaini, palangkaraya

DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor

ILUSTRASI - Pelayanan kesehatan. (ANTARA/HO-Corcomm PTFI)

Palangka Raya (ANTARA) -
Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini meminta pemerintah kota meningkatkan pelayanan pada tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
 
“Peningkatan kinerja di sektor-sektor tersebut diperlukan guna memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Sabtu.
 
Dia meyakini, dengan meningkatkan layanan yang prima terhadap tiga sektor tersebut, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
 
Misalnya pada sektor pendidikan, bisa dilakukan dengan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana serta pelatihan bagi tenaga pendidik guna meningkatkan mutu.
 
"Dengan sarana prasarana pendidikan berkualitas, tentunya akan menciptakan sumber daya manusia yang bermutu di masa depan," ucapnya.

Baca juga: Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
 
Selanjutnya, srikandi Partai Golkar Palangka Raya ini mengatakan, pada sektor pengembangan infrastruktur, pemerintah setempat dapat memprioritaskan pelaksanaan proyek yang membawa manfaat nyata kepada masyarakat, terutama dalam konektivitas dan aksesibilitas.
 
Sebab dengan akses infrastruktur yang memadai, membuat mobilitas masyarakat menjadi semakin lancar dan berdampak pada peningkatan perekonomian.
 
"Misalnya saja jalan tidak ada yang rusak, tentu ongkos kirim terhadap suatu barang tidak akan mahal," ujarnya.
 
Lalu pada sektor kesehatan, ujar Norhaini, pemerintah daerah dapat mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, mencakup fasilitas yang lebih baik, peningkatan sumber daya manusia, dan inisiatif pencegahan penyakit.
 
Salah satunya seperti fokus pemerintah saat ini untuk mencapai target penurunan angka stunting. Perlu adanya jemput bola dalam mensosialisasikan pentingnya gizi seimbang kepada para calon ibu atau masyarakat.
 
"Semoga pada 2024 ini tiga sektor tersebut dapat lebih optimal dan benar-benar masuk dalam program prioritas pemerintah," demikian Norhaini.