Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mendorong secepatnya pemulihan hubungan atau rekonsiliasi antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto berikut pendukungnya, terutama di bulan Syawal.
"Jadi sekarang ini, mohon maaf tidak perlu lagi ada 01 (nol satu), tidak perlu lagi ada 02 (nol dua), yang ada adalah kosong-kosong," kata Sekum Muhammadiyah Mu'ti berbincang dengan wartawan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin.
Menurut dia, rekonsiliasi merupakan proses penyelesaian secara damai dan akan lebih memberikan suasana yang kondusif. Tidak terlewat oleh proses itu, Mahkamah Konstitusi juga harus bekerja secara profesional dan terbuka sehingga hasil sidang sengketa Pilpres 2019 nanti dapat diterima setiap pihak.
Mu'ti mengatakan rekonsiliasi dua pihak harus dilakukan secepatnya apalagi saat ini adalah kesempatan bulan Syawal yang biasa menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk saling maaf-memaafkan.
"Ya kami mendukung, bahkan kami menyampaikan permohonan kepada beliau agar pertemuan bisa dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya pada kesempatan pertama," katanya.
Dia berharap silaturahim dua pihak itu menjadi awal yang baik untuk berdamai menatap kebangsaan ke depan menjadi lebih baik. Dengan rekonsiliasi pihak yang berselisih agar dapat memulai semangat baru untuk kekuatan bangsa meski beda pilihan partai untuk dapat memajukan Indonesia sebagai rumah bersama.
"Ini momentum penting di bulan Syawal, momentum penting untuk seluruh masyarakat, juga saling bersilaturahim dan saya kira masyarakat sangat menunggu silaturahim Pak Prabowo dengan Pak Jokowi beserta tim inti pendukungnya," kata dia.
Berita Terkait
KPU Gunung Mas segera rekrut calon anggota PPK Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 22:14 Wib
Polisi imbau warga hindari kawasan Monas sampai Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 7:50 Wib
KPU akan sampaikan kesimpulan sidang PHPU hari ini
Selasa, 16 April 2024 16:22 Wib
Sembelit bisa jadi gejala umum pada masa perimenopause
Senin, 8 April 2024 13:40 Wib
Kabiro Umum Mahkamah Agung Supandi dipanggil KPK terkait kasus dugaan TPPU
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib
Misinformasi! Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Ini tiga jenis kebotakan yang umum terjadi di masyarakat
Rabu, 13 Maret 2024 14:27 Wib
Bawaslu Kalteng tak temukan ada media berpihak ke salah satu peserta Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib