Meulaboh (ANTARA) - Mansurdin (60), seorang warga Jalan Samudera, Lorong Ikhlas, Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh sejumlah nelayan di laut berjarak sekitar 6 Nm dari daratan setempat, Sabtu (13/7).
Korban sebelumnya ditemukan oleh sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Saat ditemukan, kondisi korban dalam kondisi mengenaskan dan jasadnya sudah mulai membusuk dan mengapung di atas air, dan temuan tersebut dilaporkan kepada SAR Pos Meulaboh untuk dilakukan evakuasi.
"Jenazah korban berhasil kita evakuasi dari laut dan saat ini sudah berada di ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, untuk tindakan lebih lanjut," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Dwi Hetno kepada Antara, Sabtu.
Menurutnya, korban Mansurdin sebelumnya dikabarkan menghilang dari rumah pada Kamis (11/7) lalu oleh anggota keluarganya. Korban meninggalkan rumah seorang diri mengenakan pakaian kaos dan celana pendek.
Saat ditemukan, kondisi korban dalam kondisi mengenaskan dan jasadnya sudah mulai membusuk dan mengapung di atas air.
Proses evakuasi terhadap korban diakui berjalan lancar, setelah pihaknya bersama Pol Airud Polres Aceh Barat turut membantu evakuasi terhadap jenazah.
Usai dilakukan pembersihan di ruang jenazah, pihaknya akan menyerahkan jasad Mansurdin kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kompleks pemakaman umum di Meulaboh.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mengevakuasi jasad korban, termasuk nelayan yang telah membantu melaporkan temuan jenazah di laut. Semoga hal ini menjadi amal ibadah kita semua," harap Dwi Hetno.
Hilang tiga hari, seorang warga ditemukan membusuk di laut
Petugas SAR Pos Meulaboh mengevakuasi seorang jenazah di laut lepas berjarak sekitar 6 NM dari daratan Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (13/7/2019) siang. (ANTARA/Dok. SAR Pos Meulaboh)
