Taman Kota Sampit jadi kawasan 'car free day'

id Taman Kota Sampit jadi kawasan 'car free day',Dinas perhubungan,Kotawaringin Timur,Kotim,Fadlian Noor

Taman Kota Sampit jadi kawasan 'car free day'

Kawasan Taman Kota Sampit menjadi pilihan warga untuk bersantai dan berolahraga pada pagi dan sore. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah ditetapkan menjadi kawasan 'car free day' atau bebas dari kendaraan bermotor setiap Minggu pukul 05.45 WIB hingga 08.00 WIB.

"Selama pemberlakuan 'car free day' itu, bagi warga yang menggunakan kendaraan bermotor kami minta untuk menghindari jalan menuju area Taman Kota Sampit karena jalan ditutup. Silakan pengendara mencari jalan alternatif," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur H Fadlian Noor di Sampit, Rabu.

Pemberlakuan 'car free day' di Taman Kota Sampit dimulai Minggu ini dan rencananya berkelanjutan. Untuk itu Dinas Perhubungan mensosialisasikan kebijakan pemerintah daerah tersebut agar diketahui masyarakat luas.

Selama kegiatan  'car free day' berlangsung, jalan menuju Taman Kota akan ditutup bagi kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih. Petugas dari Dinas Perhubungan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur akan berjaga untuk memastikan tidak ada pengendara yang ngotot membawa kendaraannya melintasi kawasan Taman Kota.

Pemberlakuan 'car free day' ini merespons aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah daerah. Masyarakat meminta kawasan Taman Kota Sampit bebas dari kendaraan bermotor pada Minggu pagi agar masyarakat lebih aman dan nyaman untuk berolahraga.

Setiap pagi Taman Kota dipenuhi warga yang berolahraga, baik di dalam lingkungan taman maupun di jalan sekeliling taman. Terlebih pada Minggu pagi, taman yang terletak di pusat Kota Sampit itu dipadati warga yang berolahraga maupun sekadar bersantai menikmati udara segar di ruang terbuka hijau yang asri tersebut.

Kebijakan ini demi terciptanya rasa aman, nyaman dan keselamatan bagi masyarakat yang berolahraga. Juga supaya orangtua bisa lebih tenang ketika membawa bayi mereka ke Taman Kota Sampit karena tidak ada kendaraan melintas dan udaranya juga terbebas dari polusi.

Fadlian berharap pemberlakuan 'car free day' ini didukung semua pihak karena demi kepentingan masyarakat luas. Selain melarang kendaraan bermotor melintas, Fadlian juga meminta pedagang kecil tidak masuk ke area 'car free day' agar warga yang berolahraga semakin nyaman.

"Kami juga meminta agar tidak ada yang berjualan di area 'car free day' agar tidak menimbulkan masalah baru. Nanti petugas berjaga untuk mencegah adanya pengendara dan pedagang yang masuk ke area itu," kata Fadlian.

Fadlian menegaskan, pihaknya akan konsisten melaksanakan program 'car free day' ini. Dia yakin masyarakat akan mendukung karena tujuannya untuk masyarakat luas dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.